Suara.com - Arus lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat dan lebih di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat, mulai dialihkan menuju Kemanggisan, Sabtu (14/11/2020) malam.
Pengalihan arus lalu lintas itu merupakan imbas keramaian di markas FPI.
FPI menyelenggarakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan putri Imam Besar FPI Rizieq Shihab.
Menurut Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Riki A yang ditemui di pertigaan Petamburan, penutupan arus mulai dilakukan pukul 17.40 WIB setelah arus lalu lintas mulai terpantau padat di Jalan KS Tubun.
"Sudah mulai dialihkan barusan, karena arus lalu lintas di sana (lokasi acara) sudah mulai tak bergerak," kata Riki.
Ia juga mengatakan pengalihan dan penutupan lalu lintas dilakukan secara situasional melihat kondisi kepadatan arus di sekitar lokasi.
Kendaraan yang hendak menuju RS Pelni ataupun keluar dari rumah sakit tersebut tetap diprioritaskan bisa melintas sedangkan kendaraan yang hanya melintas dialihkan ke Kemanggisan.
"Untuk ke RS Pelni tetap bisa melintas, kita tidak mau aktivitas warga juga terganggu," ujarnya.
Sementara itu, pantuan dari pukul 17.00 WIB, situasi arus lalu lintas dari arah Tanah Abang menuju Slipi masih terpantau lancar terutama dari arah Blok G menuju Petamburan-Slipi.
Baca Juga: Doni Minta Anies Terapkan Perda Protokol Kesehatan di Acara Habib Rizieq
Para warga yang hendak mengikuti acara Maulid juga sudah berdatangan menuju lokasi, ada yang berjalan kaki ada juga yang menggunakan kendaraan pribadi.
Sepanjang jalan ramai oleh warga yang membuka lapak-lapak berjualan, mulai dari makanan, stiker hingga peralatan ibadah.
Di lokasi acara juga tersedia tenda putih, pihak panitia menyediakan Gebyar Mini Ekspo untuk pelaku usaha menjajakan dagangannya.
Salah seorang warga Senen, sengaja memanfaatkan momen tersebut untuk berjualan stiker di lokasi acara.
"Mumpung acara gede ini mbak, ramai orang yang datang, sekalian Maulidan sekalian dagang," ujar Pak Umar saat ditemui di lokasi.
Hingga berita ini di turunkan, di lokasi acara telah dipadati ribuan jamaah yang hendak, persiapan untuk Maulid Nabi.
Tag
Berita Terkait
-
Doni Minta Anies Terapkan Perda Protokol Kesehatan di Acara Habib Rizieq
-
Copet Ditangkap LPI di Acara Maulid Nabi dan Pernikahan Putri Habib Rizieq
-
Doni Monardo: Kami Kasih Masker dan Handsanitizer di Acara Habib Rizieq
-
Ada Pernikahan Putri Habib Rizieq, Perhatikan Pengalihan Arus Lalin Ini
-
Habib Rizieq Nikahkan Najwa Shihab, Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa