Suara.com - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau kerja bakti yang dilakukan warga Kampung Irian RW 06, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2020).
Riza ingin memastikan upaya pencegahan banjir terus dilakukan dengan menambah volume tampungan air, baik yang ada di kali, sungai, embung, maupun waduk yang ada di DKI Jakarta.
“Selain itu, kita juga melakukan optimalisasi pompa air untuk bisa dipastikan berjalan dengan baik, tidak hanya di musim hujan tapi juga di beberapa hari belakangan ini saat cuaca cerah. Juga ada dengan membuat sodetan dan sistem poulder," kata Riza di Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (15/6/2020).
Riza juga mendorong agar ada biopori di lingkungan rumah warga sehingga bisa turut menyerap air ketika terjadi hujan turun.
Wagub Ariza mengingatkan bahwa salah satu wilayah yang terdampak akan adanya anomali iklim La Nina adalah Jakarta, diprediksi akan terjadi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat daripada tahun-tahun sebelumnya.
“Karena itu, kita minta masyarakat mempersiapkan diri membantu menjaga kebersihan, membuang sampah pada tempatnya, membersihkan selokan, got, di lingkungan rumah masing-masing. Juga kita minta dukungan dari semua pihak. Kami juga melakukan sosialisasi masyarakat dalam rangka pengendalian banjir," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mauricio Souza Pastikan Kekalahan Persija dari PSM Tidak Akan Ganggu Konsistensi Tim Musim Ini
-
Art Jakarta 2025: Lebih dari Sekadar Pameran, Ini Cara Mendukung Ekosistem Seni Indonesia
-
Persija Jakarta Perkuat Mental Laga Tandang saat Libur Kompetisi
-
Hadapi Dewa United, Persija Ingin Kembali ke Jalur Kemenangan
-
Nostalgia Bareng Do As Infinity di Panggung LaLaLa Fest 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol