Suara.com - Seorang pria yang diduga depresi karena mengidap kanker dan positif Covid-19 lompat dari lantai 6 di Rumah Sakit Wanita dan Anak (HWKKS) Sabah, Malaysia.
Menyadur Harian Metro, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat, namun korban berusia 64 tahun itu selamat setelah terjebak di atap lantai tiga rumah sakit tersebut.
Kapolres Kota Kinabalu Asisten Kompol Habibi Majinji mengatakan, pemeriksaan awal menemukan korban tengah menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengidap kanker dan positif Covid-19.
Kompol Habibi Majinji mengatakan korban diduga mengalami depresi sebelum mengambil keputusan untuk mencoba bunuh diri dengan lompat dari lantai enam.
Namun, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab sebenarnya dari insiden tersebut.
Korban yang mengalami luka berat akibat kejadian tersebut kemudian dibawa oleh tim pemadam kebakaran dan penyelamatan Malaysia (JBPM) yang tiba di lokasi setelah menerima panggilan.
"Korban saat ini dirawat di rumah sakit yang sama dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk pengambilan keterangan korban," ujarn Kompol Habibi Majinji dikutip dari Harian Metro.
Sementara itu, Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Agustavia Joe Guasi mengatakan, mereka menerima panggilan darurat pada pukul 08.22 malam waktu setempat terkait insiden tersebut.
Agustavia mengatakan tim yang terdiri dari 15 anggota dan petugas dari Pemadam Kebakaran Kota Kinabalu dikerahkan ke lokasi untuk membantu menyelamatkan korban.
Baca Juga: Dari Tetesan Karet Jadi Rupiah, Cara Warga Perbatasan Hidup saat Pandemi
"Pemadam Kebakaran kemudian melakukan operasi penyelamatan korban sebelum menyerahkannya ke rumah sakit untuk ditindaklanjuti," ujarnya.
Kasus pasien yang depresi akibat Covid-19 dan lompat dari rumah sakit bukan pertama kalinya, kasus serupa juga terjadi di India pekan lalu.
Seorang pasien Covid-19 di India tewas setelah melompat dari lantai lima rumah sakit karena diduga depresi akibat virus tersebut.
Padmaja, warga daerah Koloni Dilshad, dirawat di Rumah Sakit Khusus Rajiv Gandhi usai dinyatakan terinfeksi Covid-19 pekan ini.
Insiden yang memilukan terjadi pada Rabu (11/11), di mana perempuan berusia 52 tahun itu tiba-tiba melompat keluar dari jendela yang terletak di lantai lima, seperti diwartakan Times of India, Kamis (12/11/2020).
Polisi setempat mengatakan Padmaja nekat mengakhiri hidup setelah menjalani perawatan sehari di rumah sakit. Perempuan itu dirawat di rumah sakit Rajiv Gandhi sejak Selasa (10/11).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM