Suara.com - Tokoh masyarakat merupakan ujung tombak untuk mendorong masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Mereka seharusnya menjadi panutan bagi pengikutnya, bukan sebaliknya.
"Jangan malah melakukan kegiatan yang bertentangan dengan protokol dan membahayakan masyarakat," kata Ketua Bidang Koordinasi Relawan Satgas Covid-19 Andre Rahadian dalam keterangan tertulis, Senin (16/11/2020).
Menurut catatan sejumlah media, salah satu peristiwa yang belakangan menuai kritik keras yaitu kerumunan massa yang menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab, dimana mayoritas pendukung tokoh FPI itu tidak memakai masker.
Andre mengingatkan pandemi corona di Indonesia dan dunia belum berakhir. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi seluruh lapisan masyarakat untuk untuk meningkatkan kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan.
Perjuangan relawan anti Covid-19 yang telah berjuang keras selama sembilan bulan untuk mengedukasi masyarakat jangan sampai sia-sia akibat tokoh masyarakat tak peduli dengan protokol kesehatan, kata Andre.
"Tolong pikirkan nasib masyarakat yang bisa tertular, terutama kelompok rentan. Dengan adanya kolaborasi dari tokoh masyarakat untuk memberikan contoh penerapan protokol kesehatan, serta ditambah dengan bantuan dari pemangku kebijakan, para pelaku industri serta seluruh anggota masyarakat dapat membantu Pemerintah dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Indonesia," kata dia.
Peningkatan kasus Covid-19 akibat libur panjang akhir Oktober 2020 mulai terlihat, bahkan memecahkan rekor tertinggi penambahan kasus harian pada Jumat (13/11/2020), dengan 5.444 kasus sehari.
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
-
Banyak Korban Luka dan Rumah Porak-Poranda, Terkuak Pemicu Ledakan Dahsyat di Pamulang Tangsel
-
Warga Bali Kembali Beraktivitas, PLN Telah Pulihkan Listrik Pascabencana
-
Irjen Kemendagri Monitor Langsung Pelaksanaan Siskamling di Surakarta
-
MenHAM Natalius Pigai Usul DPR Bikin Lapangan Tampung Massa Pendemo: Kalau di Jalan Bikin Macet!
-
Jubir Gus Yaqut Serang Balik Boyamin soal Amirul Hajj Dapat Anggaran Ganda: Berpotensi Menyesatkan!
-
Mendagri Tito Minta Pemda Gandeng Swasta Demi Tingkatkan PAD