Suara.com - Doa agar panjang umur memang kerap dipanjatkan. Tapi bolehkah berdoa minta berumur pendek? Pernahkah kamu berpikir untuk lekas meninggal untuk menghindari masalah dalam hidup? Sehingga kamu berdoa kepada sang pencipta agar lekas mencabut nyawamu?
Mungkin ini terdengar tak normal atau kejam, tapi kenyataannya tidak selamanya kehidupan berjalan baik-baik saja. Atau mungkin ada yang saking bencinya kepada seseorang sampai berdoa minta umur pendek untuk orang itu.
Dalam hidup ada siklus, ada rasa sakit, menderita karena suatu alasan, dan di antara semua itu terkadang bisa juga tersenyum, bahagia. Akan tetapi, bolehkah berdoa minta berumur pendek? Ini penjelasannya menurut ajaran Islam.
Dikutip dari nu.or.id, mengenai boleh atau tidak berdoa minta berumur pendek, kitab hadits Sunan An-nasai mencantumkan sebuah hadist yang
diriwayatkan oleh Anas RA:
"Rasulullah SAW bersabda, ‘Janganlah salah seorang di antara kalian mengharapkan mati sebab kesengsaraan yang menimpanya," (HR An-Nasâ`i).
Hadits di atas menunjukkan larangan meminta kematian karena sedang sengsara. Permintaan itu seakan-akan menunjukkan kejenuhan dalam menerima takdir Allah SWT.
Hadist lain yang mencatat mengenai permintaan berumur pendek dijelaskan juga oleh As-Sindi dalam Hasyiyah Sunan An-Nasar sebagai berikut:
"Dan tidak makruh meminta mati karena takut agamanya rusak," (Lihat Syekh Abul Hasan As-Sindi, Hâsyiyatus Sindi ‘alân Nasâ`i, [Maktabah al-Mathbû’ah al-Islâmiyyah], juz IV, hal 2).
Baca Juga: Profil Habib Idrus Jamalullail yang Kasih Doa Jelek Jokowi Pendek Umur
Walau begitu ketika seseorang melakukan dosa besar, hingga terancam tidak diampuni Allah SWT dan terbersit dalam benaknya bahwa kematian adalah satu-satunya jalan keluar agar tidak berbuat dosa lagi, bukanlah suatu hal yang baik.
Sebab Nabi Muhammad SAW melarang umat Islam memiliki niat atau harapan untuk mati. Dalam salah satu hadisnya, Rasulullah bersabda:
“Janganlah salah seorang dari kalian berharap untuk mati, ada kalanya ia seorang yang baik, barang kali kebaikannya akan bertambah, dan ada kalanya dia adalah orang yang berbuat keburukan, barang kali ia akan bertobat dari kesalahannya,” (HR An-Nasâ`i).
Kemudian, Syekh Abul Hasan As-Sindi menjelaskan hadits di atas dalam Hâsyiyah-nya:
"Ada kalanya dia adalah seorang yang berbuat baik, maka tidak berhak baginya berharap untuk mati, barang kali kebaikannya akan bertambah jika ia hidup, dan ada kalanya dia orang yang berbuat keburukan, begitu pula tidak berhak baginya berharap untuk mati, barang kali ia tobat atau berhenti dari perbuatan buruk itu dan meminta keridhaan Allah SWT dengan bertobat," (Lihat Syekh Abul Hasan As-Sindi, Hâsyiyatus Sindi ‘alân Nasâ`i, [Maktabah al-Mathbû’ah al-Islâmiyyah], juz IV, hal 2).
Berdasarkan data-data hadist di atas maka berharap mati lebih cepat itu tidak diperbolehkan. Termasuk berdoa minta berumur pendek untuk orang lain dan diri sendiri, hal itu pun dilarang. Oleh karenanya, jangan pernah lagi penasaran bolehkah berdoa minta berumur pendek.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik