Suara.com - Memasuki hari ketiga, banjir rob di kawasan Jakarta Utara masih terjadi. Padahal Gubernur Anies Baswedan telah menginstruksikan agar banjir di ibu kota surut paling lama dalam waktu enam jam.
Kendati demikian instruksi itu tidak bisa ditepati Anies karena sampai sekarang banjir rob tak kunjung surut sepenuhnya.
Banjir rob awalnya terjadi pada Senin (16/11/2020) lalu di tujuh RT di Jakarta Utara dan Barat. Lalu keesokan harinya pemukiman yang tergenang menjadi bertambah hingga 14 RT di Jakarta Utara saja.
Sekarang ini, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Insyaf mengatakan masih ada 4 RT lagi yang kebanjiran. Rinciannya adalah tiga RT di Jakarta Utara dan satu RT di Jakarta Barat.
"Jumlah RT tergenang empat," ujar Insyaf kepada wartawan, Rabu (18/11/2020).
Penyebab banjir rob ini adalah air laut yang pasang hingga meluap ke pemukiman warga. Meski demikian Insyaf mengatakan belum ada warga yang harus mengungsi. Warga masih bertahan di rumah menunggu air surut.
Jalan yang sempat tergenang kemarin juga sekarang sudah dinyatakan surut sepenuhnya.
"Pos pengungsian tidak ada," tuturnya.
Berikut daftar Kelurahan berdasarkan jumlah RT yang terkena Banjir Rob di Jakarta Utara menurut BPBD DKI:
Baca Juga: Anies Diperiksa Polisi Soal Hajatan Rizieq, Wagub DKI: Jangan Berspekulasi
Jakarta Utara:
- Kelurahan Marunda
Ketinggian 10 - 30 cm : 2 RT
Penyebab : ROB
- Kelurahan Kapuk Muara
Ketinggian 10 - 30 cm : 1 RT
Penyebab : ROB
Jakarta Barat:
- Keluraha Kapuk
Ketinggian 10 - 30 cm : 1 RT
Penyebab : ROB
Sebelumnya Gubernur Anies Baswedan tengah melakukan persiapan menyambut musim hujan yang kerap membawa masalah banjir. Anies meyakini jika air mulai memenuhi rumah warga, maka dalam waktu enam jam akan bisa disurutkan.
Berita Terkait
-
Anies Diperiksa Polisi Soal Hajatan Anak Rizieq, Wagub DKI Sebut Hal Lumrah
-
Anies Diperiksa Polisi Soal Hajatan Rizieq, Wagub DKI: Jangan Berspekulasi
-
Jadi Imam Salat Maghrib di Polda Metro Jaya, Anies Baswedan Tuai Pujian
-
Sebut Polisi Over Acting, Din Syamsudin: Pemeriksaan Anies Tak Wajar!
-
Foto Anies Baswedan Jadi Imam Salat Bikin Gitaris Padi Ini Merinding
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan