Suara.com - Pemanggilan Gubernur DKI Jakarta oleh kepolisian karena acara pernikahan dan maulid nabi di rumah pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mendapatkan sorotan dari masyarakat. Bahkan banyak juga pihak yang berspekulasi terkait pemanggilan Anies itu.
Sejumlah kelompok pun menyampaikan beberapa pandangan berbeda terkait itu. Ada yang membela Anies karena dianggap sudah benar, sebagian juga menyalahkan Anies tak patuh protokol kesehatan yang dibuat sendiri, dan ada juga yang heran kenapa hanya Anies Kepala Daerah yang dipanggil.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pemanggilan kepolisian hanya untuk memberikan keterangan terkait hajatan Rizieq. Ia menganggap hal ini merupakan sesuatu yang lumrah.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi terlalu jauh mengenai pemanggilan tersebut.
"Saya yakin semua proses ini akan berjalan baik dan lancar. Jadi masyarakat diharapkan gak usah berspekulasi, Kami hormati klarifikasi ini," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/11/2020).
Riza juga menyebut keterangan yang disampaikan Anies sudah sesuai dengan faktanya. Anies, kata Riza, tak menutup-nutupi, mengurangi, dan melebih-lebihkan pernyataannya kepada polisi.
"Mudah-mudahan ini bisa memberi keterangan sejelas-jelasnya dan dapat digunakan untuk kepentingan pembangunan ke depan," kata dia.
Mantan Mendikbud itu disebut Riza juga sudah memberikan contoh yang baik dengan mengikuti segala proses hukum di kepolisian tanpa protes.
"Pak gubernur sudah memberi contoh yang baik dengan hadir, tidak kecewa, dan tidak marah, mengikuti semua proses," pungkasnya.
Baca Juga: Habib Rizieq akan Taat Hukum Kalau Kerumunan Pendukung Gibran Juga Ditindak
Berita Terkait
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026