Suara.com - Dampak penularan corona karena libur panjang mulai terasa setelah lebih dari dua pekan. Kapasitas Rumah Sakit (RS) yang menjadi rujukan penanganan Covid-19 mulai penuh.
Hal ini diketahui dari data yang dikumpulkan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta dan diunggah ke akun instagram @PemprovDKI. Dalam sepekan terakhir, tingkat keterisian atau okupansi RS rujukan Covid-19 mencatat tren kenaikan.
Pada 9-15 November 2020 okupansi tempat tidur atau bed Intensive Care Unit/ICU meningkat 7 persen sehingga mencapai 67 persen. Padahal pada 2-8 November lalu, angkanya 60 persen.
Jumlah bed ICU sekarang ini di 97 RS rujukan mencapai 806 unit. Bahkan kapasitas ini mengalami penurunan dari 811 bed ICU.
Lalu okupansi bed isolasi sekarang ini mencapai 65 persen pada data 9 sampai 15 November. Ada kenaikan 9 persen dari okupansi tanggal 2 sampai 8 November yang saat itu terisi 56 persen.
Pemprov DKI sendiri menyediakan 5.906 bed isolasi. Namun kali ini kapasitasnya ternyata mengalami penambahan 124 bed dari yang sebelummya disediakan 5.782 tempat tidur.
Sementara itu, untuk tingkat kesembuhan pasien corona di Jakarta sendiri naik 2 persen dari pekan lalu jadi 92 persen. Sedangkan angka kematian mencapai 2,1 persen.
Berikut ini data pergerakan okupansi bed isolasi dan ICU dari libur panjang 28 Oktober sampai sekarang:
26 Oktober - 1 November
- Bed isolasi: 52 persen
- Bed ICU: 58 persen
Baca Juga: Bahaya! Muncul 27 Klaster Keluarga di Jakarta Pasca Libur Panjang
2 November - 8 November
- Bed isolasi: 56 persen
- Bed ICU: 60 persen
9 November - 15 November
- Bed isolasi: 65 persen
- Bed ICU: 67 persen
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui adanya peningkatan kasus corona belakangan ini. Penyebabnya adalah libur panjang yang berlangsung pada 28 sampai 1 November lalu.
Riza mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 itu terlihat dari melonjaknya kapasitas pasien di Rumah Sakit (RS) rujukan corona dan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain itu berbagai tempat isolasi juga terus terisi.
"Ya memang ada (peningkatan kasus corona). Sementara menurut pemantauan dan pengecekan data di lapangan, salah satu peningkatan beberapa hari ini karena disebabkan libur panjang dua minggu lalu," ujar Riza saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).
Berita Terkait
-
Orange Groves Jadi Primadona Baru, Destinasi Favorit Keluarga Saat Libur Panjang
-
Ragunan Dipadati 18 Ribu Pengunjung di Hari Pertama Libur Maulid Nabi
-
September 2025 Ada Libur Panjang? Simak Aturan Resminya Menurut SKB 3 Menteri
-
Kapan Ada Long Weekend Lagi di 2025? Cek Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama
-
Agustus Meriah! Ini Daftar Event & Festival Keren di Seluruh Indonesia untuk Rayakan HUT RI
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar