Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya untuk memberikan keterangan terkait hajatan di kediaman pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Ia lantas berjanji baru akan memenuhi panggilan itu pekan depan.
Riza mengatakan sudah menerima undangan pemanggilan untuk hadir di Markas Polda Metro Jaya pukul 10.00 WIB. Namun ia tidak bisa hadir.
"Saya sebagai wagub tadi malam terima surat panggilan utk klarifikasi dijadwalkan tadinya hari ini jam 10.00 WIB karena tidak bisa saya minta hari Jumat," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Namun, kata Riza, kali ini giliran Polda yang tak bisa melakukan pemeriksaan di hari Jumat. Akhirnya, jadwalnya kembali diubah pada Senin (23/11) pekan depan.
"Tapi hari jumat dari Polda ada acara, jadi direncanakan hari Senin jam 11.00 WIB," ujarnya.
Ia menyebut mulai dari Gubernur Anies Baswedan selaku atasannya hingga ke tingkat RT sudah memberikan keterangan kepada polisi. Karena itu, ia menyatakan siap untuk memenuhi panggilan Polda.
"*Siap saya akan datang. Gak masalah. Kita semua harus memenuhi undangan panggilan klarifikasi. Klarifikasi nanti akan kita sampikan sesuai fakta dan data yang ada," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rano Karno Buka Pintu 12 Sponsor BUMD untuk Persija: Syaratnya Satu!
-
Pungli Rekrutmen PPSU Sudah Lama Jadi Sorotan, Rano Karno Janji Berantas
-
Rano Karno Klaim Ekonomi Jakarta Baik, DPRD: Optimisme Semu, Data Bicara Lain
-
ASN Pemprov DKI Tak Boleh Telat di Hari Pertama Masuk Sekolah, Rano Karno: Nanti Tukin Dipotong!
-
Uji Coba Car Free Night Jakarta Digelar 5 Juli, Rano Karno: Pakai Pawai Obor Elektrik
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat