Satu-satunya contoh dalam sejarah modern AS adalah Lyndon Johnson, yang masuk ke Gedung Putih pada tahun 1963 ketika menggantikan John F. Kennedy yang tewas dibunuh.
Johnson dengan mudah memenangkan masa jabatannya sendiri dalam pemilihan 1964 melawan Barry Goldwater dari Partai Republik, tetapi pada Maret 1968, dengan Amerika lelah dengan Perang Vietnam dan Demokrat progresif menantangnya, dia mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri lagi.
Menurut banyak pengamat, Johnson mengundurkan diri karena dia menghadapi kekalahan tertentu.
Namun keputusannya untuk meninggalkan Gedung Putih setelah enam tahun berkuasa tetap merupakan "Pearl Harbor dalam politik", kata seorang anggota parlemen Demokrat dari negara asalnya Texas.
Selain haus akan kekuasaan dan prestise, mengapa para pemimpin Amerika begitu bersikeras untuk tinggal selama delapan tahun?
"Masa jabatan kedua memberi presiden rasa legitimasi," kata Prof Zelizer. "Ini juga waktu untuk mengejar inisiatif kebijakan yang sulit tanpa tekanan elektoral."
Tuan Biden, tentu saja, tahu dia berada di tempat yang sulit.
Pada musim gugur 2018, bahkan sebelum dia mengumumkan pencalonannya yang ketiga, dia mengakui bahwa usianya adalah "hal yang benar-benar sah untuk dibesarkan".
"Saya pikir sangat tepat bagi orang untuk melihat saya dan berkata jika saya mencalonkan diri lagi, 'Ya Tuhan, Anda sudah tua'," katanya.
Baca Juga: Gelombang Ketiga Virus Corona di AS, Korban Meninggal Tembus 250.000
"Yah, secara kronologis, saya sudah tua," tambahnya, menegaskan bahwa dia percaya bahwa usia hanyalah angka dan dia masih penuh energi secara intelektual.
Joe Biden, pada November 2022, akan menjadi presiden pertama di usia 80 yang duduk di Gedung Putih dalam sejarah Amerika Serikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan
-
Pramono Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru di Jakarta, 'Anak Kampung' Masih Diberi Kelonggaran
-
Insight Seedbacklink Summit 2026: Marketing Harus Data-Driven, Efisien, dan Kontekstual
-
WALHI Desak Pencabutan Izin Korporasi Pemicu Bencana Ekologis di Lanskap Batang Toru
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat