Suara.com - Joe Biden, calon presiden Partai Demokrat yang memenangkan pilpres Amerika Serikat, hari Jumat (20/11/2020) berulang tahun ke-78.
Menyadur The Straits Times, Joe Biden menjadi calon tertua yang pernah memenangkan kursi kepresidenan Amerika Serikat. Jika dia mencalonkan diri dan terpilih kembali pada 2024, dia akan berusia 86 tahun pada akhir masa jabatan kedua pada 2029.
Melihat usianya yang sudah cukup berumur, banyak muncul pertanyaan mengenai akankah Joe Biden menjadi presiden AS dengan satu periode menjabat?
Sepanjang kampanyenya melawan Donald Trump, seorang yang mendapat julukan singa sejarah Amerika dari Barack Obama tersebut, tidak mengungkapkan tentang rencana masa depannya.
Ketika ditanya oleh ABC News pada bulan Agustus apakah gagasan untuk bertugas selama delapan tahun ada dalam rencananya, Biden menjawab: "Tentu saja."
Tetapi, pada bulan April, pada acara penggalangan dana, Biden mengatakan bahwa dia melihat dirinya sebagai "kandidat transisi" - sebuah pendapat yang ambigu dan memicu spekulasi.
Beberapa hari setelah dinyatakan menang atas Donald Trump, saudara perempuan Biden, Valerie menyatakan keyakinannya bahwa Biden akan mencalonkan diri kembali. Valerie merupakan saudara Biden yang telah memainkan peran kunci dalam karier politiknya, namun lepas dari perhatian publik.
Calon Transisi
Joe Biden mengatakan kepada Axios di HBO bahwa dia "transisi dalam hal dia membawa semua orang muda ini dan membawa (kami) kembali (jadi) kami bukan negara yang terpecah".
Baca Juga: Gelombang Ketiga Virus Corona di AS, Korban Meninggal Tembus 250.000
Di atas segalanya, satu hal yang jelas: Biden berusaha untuk mempertahankan modal politik maksimum untuk masa depannya.
Tidak ada yang bisa mencalonkan diri untuk Gedung Putih dan secara eksplisit mengatakan untuk satu masa jabatan. Itu akan melemahkan posisinya dan membuka pintu untuk pertarungan suksesi habis-habisan.
Bagi sejarawan kepresidenan Julian Zelizer, seorang profesor di Universitas Princeton, "tidak ada gunanya" bagi Biden yang membuat rencananya terlalu jelas sejak dini.
"Di era polarisasi ini, Anda perlu menggunakan setiap bagian, termasuk ancaman pemilihan ulang, untuk memindahkan RUU," kata Prof Zelizer kepada Agence France-Presse.
Dalam sejarah Amerika Serikat, jumlah presiden yang tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua relatif rendah.
James Polk, yang bertugas dari tahun 1845 sampai 1849, berkampanye tentang fakta bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi - dan dia menepati janjinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia
-
Polres Jakut Geledah Ruko Ompreng MBG! Dalami Dugaan Impor China dan Pemalsuan Label SNI
-
Sambut Program TKA Kemendikdasmen, Begini Kesiapan Pemerintah Daerah
-
Terapkan Rekayasa Lalin di Konser BLACKPINK, Polisi Minta Pengunjung Naik Angkot Cegah Kemacetan!
-
Jelang Konser BLACKPINK: GBK Disisir Tim Jibom, 1.500 Personel Dikerahkan Amankan Konser Spektakuler