Suara.com - Rumah mode asal Prancis, Hermes akan membangun peternakan buaya terbesar di Australia. Menyadur ABC News Kamis (19/11), peternakan ini bisa menampung hingga 50 ribu buaya air asin.
Perusahaan yang terkenal dengan tas kulit buaya ini sudah membeli lahan bekas perkebunan melon dan pisang di kawasan Lambell Lagoon seharga Rp 74,9 miliar.
Rencananya, buaya hasil di peternakan besar ini akan diambil kulitnya sebagai bahan pembuatan tas.
Peternakan ini akan mencakup laboratorium inkubator telur, tempat penetasan, kandang penanam, kandang finishing, area pertanian terbuka, area persiapan dan penyimpanan pakan yang didinginkan.
Infrastruktur pendukung seperti bengkel, ladang tenaga surya, rumah akomodasi dan tempat penyimpanan bahan bakar juga termasuk dalam rencana tersebut.
Sekitar 30 orang akan dipekerjakan di peternakan selama produksi penuh, yang akan meningkat dari 4.000 buaya di tahun kedua menjadi 50.000 di tahun kelima.
Geoff McClure, konsultan peternakan buaya yang telah terlibat dalam industri ini sejak 1980-an, mengatakan peternakan yang diusulkan akan menjadi perluasan besar bagi industri tersebut.
McClure mengatakan rumah mode seperti Hermes dan Louis Vuitton menyukai buaya air asin Australia karena mereka memiliki "lebih banyak sisik di area perut".
Sementara itu, Hermes selama ini terkenal dengan tas tangannya yang dibuat dari kulit buaya. Tas Hermes Birkin adalah salah satu seri yang paling digemari oleh sosialita dunia.
Baca Juga: Apartemen Ditinggal Dua Bulan, Tas Hermes Milik Putri Arab Hilang
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia