Suara.com - Video rekaman CCTV yang disebut-sebut memperlihatkan detik-detik seorang guru ngaji di Bekasi dibegal oleh sekelompok geng motor bersenjata celurit viral di media sosial.
Pengelola akun Instagram @bekasi.terkini pada Sabtu (21/11/2020) lalu ikut membagikan rekaman video yang sontak menuai reaksi publik ini.
Menurut informasi yang dibagikan, kejadian pembekalan terjadi pada Minggu (15/11/2020) menjelang Subuh, sekira pukul 04.00 WIB.
Adapun kejadian tersebut diduga terjadi di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi, tepat di samping Gereja GPI Petra.
Dalam video itu, Halim selaku korban pembegalan tengah berkendar seorang diri di jalan yang sepi.
Namun tiba-tiba, para pelaku pembegalan tiba-tiba memepetnya dari arah belakang.
Bahkan, salah satu diantara mereka tampak akan membacok korban dengan celurit yang ada di tangannya.
Untungnya korban berhasil berlari dari kejaran pelaku pembegalan. Hanya saja, sepeda motor miliknya tampak ikut dibawa oleh pelaku.
Disadur dari @bekasi.terkini, saat itu korban sedang berkendara dari rumahnya menuju pondok pesantren untuk melakukan ibadah salat Subuh berjemaah dan mengajar mengaji anak-anak di sana.
Baca Juga: Berkeliaran! Aksi Maling di Depok Incar Ban, Mobil Diganjal Batako
Video unggahan @bekasi.terkini mengundang reaksi warganet yang melihat rekaman CCTV kejadian pembegalan guru ngaji tersebut.
"Astaghfirullah, berdosa sekali tukang begalnya," ujar @ryan*********.
"Habisi aja lah orang yang kaya gitu. Mereka bukan hanya merampas harta benda aja, tetapi juga mengancam merampas nyawa orang," balas @muhammad*********.
"Kami mendukung TNI dan POLRI buat memberantas habis gerombolan yang jelas-jelas meresahkan dari merugikan masyarakat," timpal @harie********.
Menanggapi adanya pembegalan itu, Polsek Pondok Gede mengaku akan menyeldiiki peristiwa yang menimpa guru ngaji tersebut.
Lihat video detik-detik itu di sini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Cak Imin: Semua Pembangunan Pesantren Tanpa Izin Harus Dihentikan Sementara
-
Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional, Tegas Mendagri
-
Roy Suryo Soal Relawan Jokowi Mau Demo Pakai Celana Dalam: ODGJ, Jogetin Aja!
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu
-
Operasi Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup Basarnas