Suara.com - Pencopotan baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab oleh Pangdam Jaya diikuti warga lainnya belakangan menjadi perbincangan hangat.
Baru-baru ini, beredar pula video seorang pria yang mengaku tidak sepakat dengan aksi penurunan baliho Habib Rizieq tersebut.
Dalam videonya, pria tersebut mengklaim telah mencetak ribuan spanduk bergambar Habib Rizieq.
Oleh sebab itu, apabila ada pihak-pihak yang mencopotnya, dia tak patah arang akan memasangnya lagi.
Akun Instagram @maklambeturah pada Senin (23/11/2020) ikut menyebarluaskan video pria yang diduga pengikut Habib Rizieq Shihab ini.
Dengan pakaian bewarna dominan hitam, pria itu mengomentari pencopotan baliho Habib Rizieq oleh TNI.
"Ketika baliho Habib Rizieq dicopotin semua, silakan copotin. TNI copotin semua, kerahin berapa Kompi, semuanya lu copot-copotin. Besok gue pasang lagi!" kata pria itu.
Kemudian, dia mengaku sudah membuat banyak spanduk Habib Rizieq guna menanggulangi apabila baliho Habib Rizieq diturunkan kembali.
"Gue udah cetak 1.000 baliho buat Habib Rizieq Shihab. Lu copot, gue pasang lagi. Lu copot, gue pasang lagi. Malam lu copot, pagi udah ada. Malam dicopot, pagi gue pasang lagi. Gue udah 1.000 bikin cetak baliho Habib Rizieq. Oke, pasang lagi besok," tegas pria itu.
Baca Juga: Viral Uang Rp 23 Juta Tercecer di Selokan, Begini Kisah di Baliknya
Video pria itu sontak menuai berbagai macam reaksi publik. Hingga artikel ini diturunkan, video tersebut telah puluhan ribu kali ditayangkan.
Lihat videonya di sini.
"Ya gak apa. Asal bayar pajak, lu pasang deh itu baliho. Kita kawal Pajak Baliho Transparan," ujar @sitahakim.
"Gak yakin sanggup bikin 1.000 baliho," balas @mrs******.
"Malam dicopot, pagi lo pasang, sore lo keciduk. Umpamanya," timpal @hasiirama.
"Kalau masalah bayar mah gak masalah bag pemodalnya. Pasang aja lagi sambil dtungguin polisi. Abis masang langsung jeblosin ke jeruji besi," sahut @radhiani******.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta