4. Kronologi jenazah anak dibawa pakai motor
Jaya Jumat (20/11/2020) lalu, ia bersama istrinya membawa anaknya berobat ke Rumah Sakit (RS) Insani, dan diberikan obat oleh pihak RS.
Setelah itu, korban kembali dibawa ke rumahnya.
Namun, pada Minggu (22/11/2020) ia juga kembali membawa anaknya tersebut ke RS yang sama karena sakit lagi.
Saat dicek pihak RS Insani, anaknya dinyatakan telah meninggal dunia.
"Anak saya udah nggak ada kata dokter di Rumah Sakit Insani, kita tetap nggak percaya, bini saya juga nggak percaya. Kalau nggak percaya kata dokternya kerumah sakit lain. Takut saya membohongi kata dokternya gitu," katanya kepada wartawan ditemui di kediamannya di Kampung Kaum, Karang Asem Barat, Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (23/11/2020) malam.
Karena tidak percaya, akhirnya ia kembali membawa anaknya ke RS Permata Pertiwi yang juga berada di kawasan Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kita bawa lagi ke RS Permata Pertiwi, jawabannya sama diceknya juga alatnya sama. Katanya anak saya sudah meninggal dunia. Di situ kita sudah terima semuanya," imbuhnya.
5. Jaya mengklaim RS tidak menyediakan ambulans untuk pasien meninggal dunia
Baca Juga: Muda-Mudi Terciduk Ciuman saat Kelas Online, Kamera Zoom Lupa Dimatikan
Ketika ditanya alasan membawa jenazah menggunakan motor. Jaya menjelaskan, pihak RS Permata Pertiwi mengatakan bahwa tidak menyediakan ambulans untuk pasien meninggal dunia.
Namun, pihak RS mengaku siap mendatangkan ambulans dari pihak ketiga. Karena dalam aturan RS Permata Pertiwi dilarang mengangkut jenazah menggunakan ambulans yang ada.
"Di sana ada ambulans, saya tanya bisa pakai ambulans nggak, deket cuma Karang Asem Barat. Kata dia di mana? Saya jawab di RT 06/02, kata orang rumah sakit ohh di situ deket ya," jelasnya.
"Dia ngecek dulu, udah ngobrol-ngobrol dijawabnya katanya ini mobil ambulans dan ini bukan buat orang meninggal, hanya orang sakit saja. Orang meninggal gak boleh dan itu sudah peraturan di sana. Kata saya mau pakai angkot ya, katanya orang RS itu terserah. Ya karena deket saya pakai angkot aja berhubungan dekat juga kan itu. Tapi saudara saya datang tiga motor menjemput. Akhirnya pakai motor," sambungnya.
6. Tanggapan Rumah Sakit
Saat dihubungi, pihak dari Manajemen RSIA Permata Pertiwi, Drg. Eris Nurul Rahmadhini menjelaskan, pada Minggu mengaku memang ada pasien atas nama Muhamad Tito pada pukul 08.00 WIB.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Profil Rama Duwaji, Istri Zohran Mamdani Kini Jadi First Lady Termuda NYC
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta