Suara.com - Pemerintah Jakarta kembali dinobatkan menjadi pemerintah daerah berkualifikasi informatif oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia. Penghargaan disampaikan dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020.
Gubernur Anies Baswedan mengungkapkan kebanggaannya atas capaian tersebut.
"Alhamdulillah, tiga tahun berturut-turut! Pemprov DKI Jakarta kembali dinobatkan sebagai pemda berkualifikasi informatif oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020," kata Anies di media sosial.
Apresiasi dari KIP, bagi Anies, merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran pemerintah Jakarta berkolaborasi dengan masyarakat sehingga menghasilkan produk-produk keterbukaan informasi publik yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
Namun, pencapaian serta komentar Anies tersebut mendapatkan kritis dari politikus Ferdinand Hutahaean yang menyebutnya penghargaan tersebut salah alamat jika Gubernur Anies Baswedan tidak bisa menjelaskan soal commitment fee ajang balap Formula E.
"Pak gubernur yang terhormat, untuk membuktikan bahwa penghargaan ini tidak salah alamat, mohon diinfokan terbuka tentang fee E Formula yang Rp560 M itu dibayarkan ke siapa saja? Ke satu perusahaan atau lebih? Ke rekening atas nama siapa? Dan status uangnya seperti apa? Jika tidak diinfo, benar ini salah alamat!"
Ferdinand juga mention ke akun Twitter Komisi Informasi Pusat.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari Anies maupun pemerintah mengenai pertanyaan dari Ferdinand yang disampaikan melalui media sosial.
Ferdinand sudah beberapakali mengungkit aliran fee e Formula yang menurutnya merugikan keuangan negara.
Baca Juga: Lama Didesak Tarik Commitment Fee Formula E, Jakpro Sebut Masih Dibahas
Tetapi menurut Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria tidak ada dana yang hilang terkait ajang balap mobil listrik Formula E, meskipun batal diselenggarakan pada 2020. "Kalau soal dana, itu tak hilang. Ini kan force majeure karena ada pandemi," kata Riza.
Riza juga ditantang Ferdinand untuk berani transparan menjelaskan aliran fee ajang balap Formula E.
"Pak wagub yang terhormat, mohon dibuka saja datanya ke publik, bukti pembayaran ke perusahaan penyelenggara, ditransfer ke rekening siapa di bank mana. Kalau memang dana itu aman, harusnya Pemerintah DKI tak perlu takut membuka data itu. Ayo berani transparan?"
Kalangan yang mempertanyakan commitment fee Formula E sebesar Rp560 miliar juga datang dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD Jakarta.
Beberapa waktu yang lalu, anggota Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo meminta pemerintah Jakarta berterus terang dan memberikan penjelasan secara gamblang kepada publik.
Kembali ke penghargaan KIP untuk Jakarta yang dikomentari Ferdinand, di akun Facebook, Anies mengatakan penghargaan dari KIP merupakan sebuah prestasi yang harus disyukuri, namun lebih penting lagi dipertahankan dan ditingkatkan, dengan terus menghasilkan karya, inovasi dan trobosan yang sesuai dengan tantangan kekinian.
Tag
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson