Suara.com - Lantaran kesal dengan pelayanan yang diberikan oleh showroom mobil BMW, seorang pria yang diketahui kaya raya alias 'sultan' menumpahkan kekesalannya dengan aksi nekat.
Pria tersebut menjadikan mobil mahalnya sebagai armada pengangkut sampah.
Cerita tersebut diunggah dalam sebuah kanal YouTube yang diketahui berasal dari India.
Mobil BMW sendiri memiliki basis penggemar dari seluruh dunia dan biasanya mereka rela merogoh koceknya demi bisa membeli dan merawat mobil tersebut.
Dikutip dari hops.id -- jaringan Suara.com, seorang pemilik mobil BMW dibuat kesal oleh pelayanan yang diberikan pihak showroom karena tidak setimpal dengan mahalnya harga mobil.
Kekesalan itu bermula dari sebuah pelayanan buruk yang diberikan oleh showroom di tempat ia melakukan konsultasi.
Pria itu mengisahkan, awalnya ia berusaha menghubungi pihak showroom melalui jaringan telepon call center. Akan tetapi, pihak showroom malah bersikap tidak profesional dalam menagani keluhannya.
Ketika itu, pria tersebut sedang dalam sebuah perjalanan menuju suatu tempat. Tiba-tiba salah satu ban mobil tersebut bocor besar bannya rusak dan perlu penanganan lebih lanjut.
Setelah itu, ia berusaha menghubungi pihak showroom untuk memperbaiki dan mengganti salah satu bannya yang rusak akibat bocor.
Baca Juga: Nyesek, Seorang Guru Ngajar Online Tapi Tak Satu pun Siswanya Mau Hadir
Bukannya diganti, pihak showroom malah menyarankan agar ia menggunakan ban cadangan alias ban serep terlebih dahulu.
Ketika ban serep sudah digunakan, ia kembali mengalami kesialan di mana terjadi masalah pada poros mobilnya.
Gegara tidak sanggup mengganti secara mandiri, pria asal India ini malah diwajibkan untuk mengikuti sebuah asuransi.
Sampai akhirnya ia naik pitam dengan pihak showroom yang mempersulit birokrasi dan dinilai tak profesional.
Pira ini lantas membuat sebuah konten video sebagai bukti kekesalannya terhadap pihak showroom BMW terkait fasilitas aftersale alias layanan perawatan yang buruk.
Ia menamakan konten satiran tersebut sebagai aksi "Swach Bharat Abhiyan" atau jika diartikan yaitu Misi India Bersih.
Berita Terkait
-
Apa Arti Keku Keku, Kakou Kakou, Bizu Bizu yang Viral di TikTok? Cek Cara Pakainya
-
7 Komponen Mobil yang Harus Dicek sebelum Berangkat Liburan Akhir Tahun
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan