Suara.com - Warga menjarah pakan ternak dari truk terguling di jalan raya Cikande-Rangkasbitung. Sikap warga yang justru mengambil kesempatan saat orang lain tertimpa musibah ini disayangkan netizen.
Video penjarahan pakan ternak yang dilakukan warga terekam video dan viral di media sosial. Seperti dalam unggahan akun Instagram @viralterkini99 pada Minggu (29/11/2020).
Terlihat beberapa warga berebut pakan ternak yang tumpah di jalan. Mereka dengan cepat-cepat memasukkan pakan ternak ke kantong plastik dan karung yang dibawanya.
Dua aparat kepolisian langsung membubarkan warga yang berebut yang menjarah pakan ternak tersebut.
Untuk diketahui, truk tronton bermuatan pakan ternak itu terguling di jalan raya Cikande-Rangkasbitung tepatnya di sekitar Pasar lama sebelum Banjar, Cikande, Serang, Banten pada Sabtu (28/11/2020).
Berdasarkan informasi yang beredar, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun supir mengalami luka ringan dan dibawa ke klinik.
Akibat kecelakaan dan aksi penjarahan warga tersebut lalu lintas menjadi tersendat.
Netizen pun menyayangkan aksi penjarahan yang dilakukan warga sekitar.
"Kenapa sih orang kena musibah bukannya dibantuin malah dijarah? Apasih motivasinya menjarah?" tanya @itstiansu dengan heran.
Baca Juga: Video Cara Manjakan Suami Pakai Kuda-kudaan Diumbar, Wanita Ini Tuai Kritik
"Jiwa maling," komentar @805gtr.
"Sudah kena musibah masih dijarah ya Allah... Orang kok pada tega pikirannya pada kemana si," tulis @agustinprasetianty.
Lihat video aksi penjarahan pakan ternak dari truk terguling oleh warga DI SINI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah