Suara.com - Sosok Sandiaga Uno digadang-gadang menjadi kandidat paling pas untuk menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Pasalnya, Sandiaga yang dikenal sebagai seorang pengusaha sekalius Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sudah memiliki kekayaan yang melimpah, sehingga diyakini tak akan melakukan korupsi.
Direktur Eksekutif Indobarometer M Qodari dalam tayangan Sapa Indonesia Malam di Kompas TV pada Jumat (27/11/2020) mengatakan, nama Sandiaga Uno memiliki potensi besar terpilih sebagai Menteri KKP dibandingkan Fadli Zon yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
"Saya berani sebut nama Sandiaga Uno, karena Sandiaga orang sudah terlanjur amat sangat raya. Bahkan, dia salah satu konglomerat di Indonesia," kata Qodari seperti dikutip Suara.com, Senin (30/11/2020).
Kekayaan yang dimiliki oleh Sandiaga tersebut membuat publik tak perlu khawatir Sandiaga akan melakukan korupsi saat menjabat sebagai Menteri KKP.
Bahkan, Qodari juga sempat berkelakar membandingkan kekayaan Sandiaga dengan bajak laut.
"Dia enggak perlu korupsi untuk beli barang mewah di Hawaii. Sehingga amanlah kira-kira," ungkapnya.
Selain faktor kekayaan, Qodari mengingatkan posisi Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra yang kini telah masuk dalam pemerintahan Jokowi.
Menurutnya, terpilihnya Sandiaga Uno sebagai Menteri KKP menjadi langkah baik untuk mempererat hubungan koalisi dengan Partai Gerindra.
Baca Juga: Ridwan Saidi Murka pada Prabowo: Politik Bukan Bakat Dia
"Kalau Sandiaga masuk ke kabinet, maka pesan rekonsiliasi politik akan semakin kuat bagi pemerintahan pak Jokowi," tuturnya.
Selain itu, Qodari juga mengungkap kedekatan Sandiaga Uno dengan eks Menteri KKP sebelumnya Susi Pudjiastuti. Kedekatan keduanya akan menjadi nilai tambah tersendiri.
"Jadi, enggak ada bu Susi, Sandi pun jadi," tukasnya.
Edhy Prabowo Mundur
Edhy Prabowo ditangkap oleh penyidik KPK terkait kasus suap perizinan ekspor benih lobster atau benur. Dalam waktu 1x24 jam pascapenangkapan, KPK langsung menetapkan Edhy sebagai tersangka.
Di hadapan publik, Edhy Prabowo menyampaikan permohonan maafnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek