Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD disebut tidak bisa hadir dalam acara Dialog Nasional 100 ulama dan tokoh bersama Habib Rizieq Shihab pada Rabu (2/12/2020) esok.
Padahal Mahfud dalam acara tersebut diundang sebagai perwakilan pemerintah. Acara tersebut digelar sebagai pengganti Reuni Akbar 212 yang batal digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat.
"Sudah diundang tapi beliau tidak bisa hadir," kata Ketua Umum PA 212, Slamet Ma'arif melalui pesan singkat kepada Suara.com, Selasa (1/12).
Slamet tak merinci alasan mengapa Mahfud absen dalam undangan yang dilayangkan pihaknya tersebut.
Dialog Nasional itu diadakan sebagai pengganti acara Reuni 212 yang ditunda digelar di kawasan Monas lantaran tak mendapat izin.
Sejumlah tokoh yang diundang tersebut diketahui berdasarkan poster acara yang diterima Suara.com, Sabtu (28/11). Diantaranya Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur DKI Anies Baswedan, hingga pentolan KAMI Gatot Nurmantyo diundang dalam acara.
Ketua umum PA 212, Slamet Ma'arif pun membenarkan terkait poster yang disebar tersebut.
"Ya valid (poster itu) dari kita," kata Slamet saat dihubungi Suara.com.
Dalam poster tersebut tertulis bahwa Dialog Nasional yang diadakan tersebut mempunyai tema mengenai Revolusi Akhlak yang digaungkan oleh Rizieq setibanya kembali di tanah air.
Baca Juga: Komisi VIII DPR: Azan Serukan Jihad Mengada-ada, Provokasi dan Bid'ah
"Nantikan! Spirit 212 Dialog Nasional 100 Ulama & Tokoh Rabu 2 Desember 2020 Pukul 09.00-12.00 WIB. 'Revolusi Akhlaq' solusi Indonesia yang bermatabat'," tulis awalan poster yang beredar tersebut.
Setidaknya ada kurang lebih 30 tokoh dan ulama yang dicatumkan diundang mengikuti acara dialog tersebut. Selain nama Mahfud, Anies dan Gatot terdapat juga nama-nama toloh kondang lainnya yang diundang diantaranya Ustaz Abdul Somad (UAS), Din Syamsuddin, Amien Rais, Fadli Zon hingga mantan Ketua MK Hamdan Zoelva.
Adapun PA 212 memberikan seruan kepada umat untuk acara yang akan digelar Rabu esok. Ada 4 poin seruan yang disampaikan kepada umat.
- Simak dialog nasional 100 ulama dan tokoh bersama IB HRS mulai jam 09.00 WIB melalui live streaming Front TV.
- Doa bersama (istighosah) agar Covid 19 diangkat dari Indonesia di Masjid/Majelis Taklim/Pondok Pesantren (tidak di tanah lapangan). Wajib menjaga protokol kesehatan.
- Serentak mengibarkan bendera bergambar IB HRS di rumah masing-masing.
- Pakai kaos gambar IB HRS.
Berita Terkait
-
Komisi VIII DPR: Azan Serukan Jihad Mengada-ada, Provokasi dan Bid'ah
-
Selain Pasang Bendera, Warga Juga Diminta Pakai Kaus Bergambar Rizieq Besok
-
Baraccuda dan Water Cannon Disiagakan Jelang Pemeriksaan Habib Rizieq
-
Seruan Alumni 212: Pakai Kaos dan Kibarkan Bendera Bergambar Rizieq Shihab
-
Besok Reuni Akbar 212, Warga Diminta Pasang Bendera Foto Habib Rizieq
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan