Suara.com - Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tak kunjung hadir memenuhi panggilan penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Rizieq sedianya dijadwalkan diperiksa oleh penyidik sebagai saksi terkait kasus dugaan pelangggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putrinya, Syarifah Najwa Shihab, Selasa (1/12/2020) hari ini.
Berdasar pantauan Suara.com hingga pukul 13.13 WIB, Habib Rizieq belum juga menampakkan diri.
Selain itu, dua saksi lainnya yang juga dijadwalkan diperiksa hari ini, yakni menantu Rizieq, Hanif Alatas dan Biro Hukum FPI juga tak terlihat batang hidungnya.
Terpisah, pengacara FPI Ichwan Tuankotta mengatakan, bahwa pengacara Rizieq dan Hanif akan mendatangi Polda Metro Jaya siang ini. Mereka akan menjelaskan secara detil terkait agenda pemeriksaan hari ini.
"Kita akan datang, tim pengacara Habib Hanif sama tim pengacara Habib Rizieq ke Polda dan kita akan jelasin," kata Ichwan saat dikonfirmasi, Selasa (1/12/2020).
Siapkan Kendaraan Taktis
Jelang pemeriksaan Habib Rizieq, sejumlah kendaraan taktis sebelumnya tampak bersiaga di sekitar lokasi.
Pantauan Suara.com sekira pukul 09.53 WIB terlihat tiga kendaraan Water Cannon dan dua kendaraan Baraccuda bersiaga di sekitar Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Disisi lain, terlihat pula puluhan kendaraan sepeda motor trail personel Brimob.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus sebelumnya telah mengimbau massa simpatisan Rizieq tak perlu berdatangan jelang agenda pemeriksaan. Sebab, dikhawatirkan nantinya akan menciptakan kerumunan yang justru akan menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Ditunggu Polisi untuk Diperiksa, Habib Rizieq Mendadak Ngaku Lemas
Menurut Yusri, pihaknya akan menggunakan pendekatan persuasif humanis terhadap massa simpatisan Rizieq apabila nantinya berdatangan. Disisi lain, juga akan bertindak tegas apabila mereka tetap bersikeras untuk berkerumun.
"Kalau tetap memaksa massa yang banyak yang bisa menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan Polda Metro Jaya akan mengambil langkah tegas dengan cara membubarkan," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).
Berita Terkait
-
Ditunggu Polisi untuk Diperiksa, Habib Rizieq Mendadak Ngaku Lemas
-
Alasan Badan Drop, Habib Rizieq Mau Mangkir Pemeriksaan Polisi?
-
Jelang Pemeriksaan Rizieq Shihab, Barracuda dan Water Cannon Disiagakan
-
Usai Periksa Saksi-Saksi, Kasus RS Ummi Bogor Akan Naik ke Penyidikan
-
Rizieq Dipanggil Polisi, Laskar FPI Jaga Petamburan dan Larang Wartawan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana