Suara.com - Publik tengah dihebohkan oleh video rekaman kecelakaan mobil dan motor di tikungan tajam.
Diketahui dari unggahan @ndorobeii, Selasa (1/11/2020), salah satu bahu jalan padat merayap lantaran ada truk besar berjalan lambat.
Tampak di sana sebuah mobil bewarna hijau berusaha menyalip sejumlah kendaraan di depannya agar bisa lebih leluasa berkendara.
Mobil tersebut tepat menyelip di tikungan tajam. Akan tetapi, pengemudi agaknya tidak sadar ada motor berkendara dari arah berlawanan.
Kontan saja, kecelakaan antara dua pengendara motor dengan mobil tersebut tidak terelakan.
Akibat menabrak mobil yang mengambil bahu jalan, pengemudi sepeda motor sempat terpental.
Kecelakaan itu membuat truk dan sejumlah kendaraan roda empat lain yang melintas berhenti. Hanya saja, mobil yang terlibat dalam insiden itu terlihat tetap melaju.
Mobil tersebut baru berhenti beberapa meter dari tempat kecelakaan terjadi.
Dalam video itu, pengendara motor terlihat bisa bangun dari tempat jatuhnya. Kendati begitu, tetap saja dia tampak murka dengan mobil yang terlibat kecelakaan dengannya.
Baca Juga: Truk BBM Pertamina Terbakar di SPBU, Muncul Percikan Api saat Lampu Menyala
Video insiden kecelakaan tersebut viral di media sosial. Kekinian, video itu hampir seratus ribu kali ditayangkan. Sementara itu, sejauh ini masih dicari lagi dimana dan kapan kecelakaan tersebut terjadi. Lihat videonya DI SINI.
Insiden kecelakaan itu juga mengundang berbagai macam komentar publik yang mengaku murka melihat pengendara mobil. Pasalnya, dia dinilai tidak tahu aturan lantaran menyelip kendaraan lainnya.
"Kalaupun mau nyalip di tikungan, tikungannya yang bisa ngeliat ke depan. Jadi bisa kira-kira kalau nyalip dapat apa gak. Orang tikungan tajam gitu main ambil aja. Contoh tikungan yang kelihatan ke depan, turunan terus nikung, dan gak ada pohon. Jadi pandangan ke jalur depan kelihatan. Bisa tahu situasi ada kendaraan lain gak dari arah lawan," ujar @abuzubai1r._.
"Garis luruh di jalan raya. Tidak boleh mendahului atau menyalip," timpal @khmtiar mengingatkan.
"Sedih ya mampu beli mobil tapi pas pergi otaknya ditinggal," murka salah seorang warganet lainnya.
"Gak lihat itu garis lurus tandanya gak boleh nyalip. Kelihatan sim nembak nih," sahut @a.yogarakasiwi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan