Suara.com - Persoalan galon sekali pakai menjadi perbincangan warganet di berbagai jaringan media sosial. Pasalnya, galon sekali pakai disebut sulit terurai dan dapat membuat timbunan sampah.
Menanggapi hal ini, Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia (APSI) memberikan penjelasan terkait fakta galon sekali pakai.
Dalam cuitan yang diunggah di jejaring media sosial Twitter @asosiasipsi, angkat bicara mengenai adanya penggiringan opini dan pembelokan fakta tentang galon sekali pakai.
Menurut APSI, galon sekali pakai tidak menimbulkan penumpukan sampah. Hal ini bertentangan dengan fakta yang terjadi di lapangan.
"Galon plastik sekali pakai tergolong dalam jenis plastik PET (Polythylene Terephthalate) dengan kode plastik daur ulang nomor 1, artinya sampah plastik tergolong mudah didaur ulang dan dapat digunakan kembali," tulis akun @asosiasiapsi, seperti dikutip Suara.com, Rabu (2/12/2020).
APSI pun memberikan contoh salah satu merek air mineral yang mengeluarkan galon sekali pakai. Produk galon sekali pakai ini dipastikan tidak menambah tumpukan sampah plastik.
Sebab, tumpukan sampah dari galon sekali pakai dapat langsung diolah. Program daur ulang sampah juga telah menjadi salah satu implementasi dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Berdasarkan cuitan tersebut, disebutkan terdapat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.75/2019 tentang peta jalan pengurangan sampah oleh produsen. Yaitu melalui proses daur ulang.
APSI juga mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan cara memilah dan mendaur ulang sampah plastik. Sehingga menghasilkan lingkungan yang bersih.
Baca Juga: Kecam Aksi Keji Teroris MIT di Sigi, Ketua KWI: Sungguh Tidak Beradab
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
DPR Ketok Palu KUHAP Baru: Penjara Tak Lagi 'Suka-suka', Pemeriksaan Wajib Direkam Kamera
-
Garis Pertahanan Terakhir Gagal? Batas 1,5C Akan Terlampaui, Krisis Iklim Makin Gawat
-
Lulusan SMK Tahun Berapa Pun Bisa Ikut Program Kerja ke Luar Negeri, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini