Suara.com - Salah pentolan FPI, Habib Novel Bamukmin angkat bicara terkait video ancaman pria yang mau memenggal kepala Habib Rizieq Shihab.
Terkait hal itu, Novel menjamin pria yang melayangkan ancaman itu bakal kencing di celana jika disatroni Laskar FPI.
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 juga menilai, pria pengancam Rizieq bakal mencabut ucapannya jika laskar FPI turun tangan.
"Yang begitu disamperin laskar satu orang saja sudah terkencing-kencing. Buat pernyataan minta damai dah di atas materai," kata Novel melalui pesan singkat kepada Suara.com, Kamis (3/12/2020).
Novel mengatakan, laskar FPI yang berada di daerah akan memburu orang yang melempar ancaman tersebut. Pihaknya juga mempertimbangkan untuk melaporkan kasus ancaman pembunuhan tersebut.
"Iya nanti laskar di sana yang kondisikan bisa saja sampai pelaporan," katanya.
Novel tak berbicara lebih banyak menanggapi adanya ancaman pembunuhan tersebut. Ia menegaskan, laskar akan siap turun tangan.
Ancaman Sembelih Rizieq
Sebelumnya diberitakan, seseorang dalam akun Youtube mengancam pegal kepala Habib Rizieq. Dalam sebuah video berdurasi 3 menitan itu, diunggah oleh channel youtube Hendri Official pada Rabu (2/12/2020).
Baca Juga: Viral Pria Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq, FPI: Cari Sensasi
Diduga pria asal Pekalongan Jawa Tengah yang tidak menyebutkan identitas namanya menyebut FPI sebagai organisasi preman.
"Selamat pagi untuk warga Pekalongan dan sekitarnya, selamat pagi untuk warga Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan," katanya.
"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman. Bergaya jagoan. Bahkan bak seorang juara yang tidak ada tandingannya, kita semua paham siapa mereka FPI," tambahnya.
Ia mengutarakan sebagai umat muslim dan warga negara Indonesia tidak gentar sedikitpun kepada FPI dan kroni-kroninya. Jika FPI mengacaukan NKRI dirinya siap bertindak untuk penggal leher Habib Rizieq.
"Demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berulah terlalu jauh apalagi mengacaukan NKRI," jelasnya.
Selain itu, ia mengisahkan pengalamannya tak kala berurusan dengan anak petinggi FPI yang melanggar lalu lintas di Pos Monumen Pekalongan kota. Karena merasa tak terima ditilang, anak petinggi FPI itu mendatangkan massa 50 orang untuk menggeruduk pos polisi itu.
Berita Terkait
-
Viral Pria Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq, FPI: Cari Sensasi
-
Momen Rocky Gerung Sebut Ukhuwah Youtubiyah Disambut Tawa Peserta Reuni 212
-
Lewat Video, Pria Ini Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq
-
Dialog Bareng Habib Rizieq, PA 212 Riau: Jadi Lebih Ngerti Revolusi Akhlak
-
Pengancam Penggal Kepala Habib Rizieq: FPI Gayanya Radikal dan Preman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis