Suara.com - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi langkah Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan sejunlah pejabat yang mengumumkan perihal dirinya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Saleh, pengumuman dari pejabat yang terpapar sangat penting untuk kebutuhan pelacakan atau tracing, mengingat mobilitas para pejabat yang pastinya bertemu dengan banyak pihak. Selain itu, pengumuman diri pejabat yang positif dinilai bisa menjadi contoh baik.
"Mesti kalau diketahui justru itu bisa melindungi orang lain. Kalau dia ungkapan ke publik, orang lain akan tahu 'oh dulu saya pernah ketemu dia berapa hari yang lalu saya ketemu'. Justru kalau disembunyikan justru malah bahaya," kata Saleh saat dihubungi, Kamis (3/12/2020).
Karena itu, Saleh mengatakan sebaiknya pejabat yang ternyata terpapar Covid-19 untuk membuka diri dan tidak perlu ditutup-tutupi.
"Menurut saya itu tidak perlu ditutup. Jadi misalnya kaya ibu Menaker ini dia membuka diri. Itu menurut saya perlu dicontoh. Karena ini kan bukan sesuatu yang aib," ujar Saleh.
Menaker Positif Covid-19
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah akhirnya blak-blakan mengakui jika dirinya positif terpapar virus Corona (Covid-19).
Dia mengaku mengetahui dirinya positif terjangkit berdasarkan hasil tes PCR.
"Ya betul, hasil PCR test saya positif Covid-19," ujar Ida saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (3/12/2020).
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Positif Covid-19 Sejak 2 Hari Lalu
Ida mengatakan kondisi dirinya saat ini dalam keadaan yang baiik.
"Alhamdulillah kondisi fisik saya baik," ucap dia.
Usai dinyatakan positif Covid-19, Ida mengatakan dirinya langsung menjalani isolasi mandiri.
Ia juga meminta doa dari masyarakat Indonesia terkait kesembuhanya.
"Sekarang saya melakukan isolasi untuk menghindari penularan. Mohon doanya semoga segera pulih," katanya.
Kasus baru ini menambah daftar menteri di kabinet Presiden Jokowi- Wapres Maruf Amin yang terpapar Covid. Sebelum Ida, Menteri Agama Fachrul Razi dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga sempat terjangkit Corona.
Berita Terkait
-
Noel Ditangkap KPK, Menteri Tenaga Kerja Akan Rombak Dirjen Binwasnaker dan K3
-
Kasus Dugaan Pemerasan TKA, KPK Panggil Eks Stafsus Menaker Hanif Dhakiri hingga Ida Fauziyah
-
Babak Baru Kasus TKA di Kemnaker: Cak Imin, Hanif Dhakiri hingga Ida Fauziyah Bisa Diperiksa KPK
-
Skandal Pemerasan Calon TKA: KPK akan Panggil 2 Mantan Menaker, Hanif Dhakiri dan Ida Fauziyah
-
Di Akhir Masa Jabatan, Menaker Luncurkan Buku Transformasi Ketenagakerjaan Menyentuhkan Optimisme Indonesia Maju
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui