Suara.com - Enam orang dilaporkan hilang setelah hujan lebat memicu bencana tanah longsor mengubur rumah-rumah di tenggara Alaska pada Rabu (2/12/20).
Menyadur New York Times, Kamis (3/12/2020) tanah longsor menghancurkan setidaknya empat rumah di Haines, Alaska, yang berjarak sekitar 90 mil di utara ibu kota negara bagian, Juneau, dan merupakan rumah bagi sekitar 2.500 penduduk, menurut Departemen Keamanan Publik Alaska.
Lumpur setebal dua meter dan pepohonan menutupi satu bagian Haines, menurut departemen tersebut, yang mengatakan telah menghentikan operasi penyelamatan pada Rabu malam karena kondisi tanah yang tidak stabil.
Operasi penyelamatan akan dilanjutkan pada Kamis pagi, kata departemen, ketika helikopter yang membawa petugas medis, personel pencarian, dan anjing pelacak dijadwalkan tiba di Haines.
Mike Dunleavy, gubernur Alaska, mengatakan pusat operasi darurat negara bagian sedang mengoordinasikan tanggapan dan sudah mengerahkan tim pencarian dan penyelamatan.
"Tim tanggap darurat saya dan saya sedang memantau bencana alam yang terjadi di Haines & Tenggara yang lebih luas," tulis Mr Dunleavy di Twitter.
Douglas Olerud, Wali Kota Haines, mengatakan tanah longsor disebabkan oleh badai yang menurunkan curah hujan setinggi delapan inci pada hari Selasa dan hujan tiga hingga empat inci pada hari Rabu.
Dia mengatakan banjir besar terjadi karena selokan drainase di Haines tertutup salju sekitar satu meter dari badai sebelumnya.
Serangkaian tanah longsor kecil melanda Haines pada hari Selasa dan tanah longsor besar menghancurkan rumah-rumah pada hari Rabu, kata Olerud. Sekitar 30 orang dievakuasi dengan perahu, katanya.
Baca Juga: Temuan Terbaru, Kemungkinan Virus Corona Sudah Ada di AS Sejak Tahun Lalu
Olerud mengatakan dia telah berbicara dengan Dunleavy dan pejabat negara lainnya tentang kebutuhan mendesak untuk dukungan.
"Semua orang terkejut dengan kehancuran dan semua orang sangat sibuk membantu satu sama lain," kata Olerud pada Rabu. "Kami berdoa agar kami memiliki akhir yang bahagia dan kami dapat menemukan semua orang masih hidup."
Seorang awak helikopter dari Pangkalan Udara Sitka sedang dalam perjalanan ke Haines, dan awak dari Liberty dan Anacapa telah bersiap untuk berlayar ke Haines untuk memberikan dukungan tambahan. Sebuah perahu Penjaga Pantai juga sedang dalam perjalanan dari Juneau.
"Pada titik ini kami menyadari bahwa kerusakan telah terjadi di kota Haines menyusul laporan tanah longsor di wilayah itu," kata Kapten Stephen White, komandan Sektor Penjaga Pantai Juneau, dalam sebuah pernyataan.
"Cakupan kerusakan saat ini tidak diketahui, tetapi kami secara proaktif memindahkan beberapa aset dan personel untuk memberikan bantuan kepada tim pertolongan pertama setempat dan penduduk yang mungkin terkena dampak tanah longsor." jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram