Suara.com - Jaringan Kerja Lintas Komunitas Filsafat Seluruh Indonesia akan menggelar festival daring bertajuk "Dunia Setelah Pandemi: Filsafat dari Masa Depan".
Festival filsafat tersebut, akan berlangsung sejak Senin sampai Minggu (7-13/12/2020) pekan depan.
Ketua Pelaksana Kegiatan Philofest ID, Syarif Maulana mengatakan, acara tersebut menjadi festival filsafat daring berskala nasional pertama dan paling besar di Indonesia.
Dalam Philofest ID tahun ini, ada berbagai macam bentuk kegiatan seperti kuliah umum, polemik filsafat, dialog filsafat, bedah karya, dan panel ide.
"Kami menghadirkan sekitar 50 pembicara, belasan komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada sekitar 30 sesi yang semuanya berlangsung 1 minggu. Ada kuliah umum, polemik filsafat, dialog filsafat, bedah karya, dan pandel ide," ungkap Syarif Maulana dalam konferensi pers secara daring, Jumat (4/11/2020).
"Akan dibuka pada Senin (7/12/2020) oleh Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Hilmar Farid. Lalu nanti disambung dengan kuliah umum dari Budiman Sudjatmiko," sambung Syarif.
Philofest ID terbuka untuk umum dan gratis, melalui media Zoom dan YouTube. Seluruh informasi lengkap acara dapat disaksikan di jejaring media sosial Philosofest ID, Twitter dan Instagram di @philofestid, serta Website di Philofest.id.
Lebih lanjut, Festival Philosofest ID hadir sebagai respons terhadap minat masyarakat yang kian antusias terhadap filsafat, terutama di masa pandemi Covid-19.
Pasalnya, filsafat mengajak masyarakat untuk mempertanyakan kembali makna dari kehidupan. Tepat untuk menjadi topik saat ini.
Baca Juga: Melongok Taman Festival Bali, Destinasi Wisata Uji Nyali di Pulau Dewata
Panitia penyelenggara bahkan mengklaim antusias peserta sudah cukup tinggi. Sebab sudah ada ribuan orang yang mendaftarkan diri.
"Antusiasmenya sudah ramai sekali. Sebagai ilustrasi, sampai sekarang kami alihkan ke WhatsApp Grup dan Telegram. WhatsApp grup sudah ada 10, untuk 250 orang. Jadi sudah ada sekitar 2.500 pendaftar," ungkap Syarif Maulana.
Ribuan pendaftar tersebut tersebar di seluruh Indonesia, bahkan ada beberapa dari luar negeri.
"Di WhatsApp dan Telegram, yang sudah bergabung (peserta) dari seluruh Indonesia. Bahkan dari luar negeri," sambung Nathael Pribadi, salah satu panitia.
Lebih lanjut perihal Philofest.id, panitia sekaligus salah satu pembicara, Martin Suryajaya mengatakan, acara ini digelar salah satunya untuk lebih mendekatkan kembali filsafat ke masyarakat.
Dengan adanya acara ini, diharapkan kedepan ekosistem filsafat di Indonesia akan tumbuh lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya