Suara.com - Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menilai, TNI kekinian justru terlihat seperti pada masa Orde Baru.
Salah satu parameternya, kata Gatot, adalah adanya upaya agar TNI bisa digunakan sebagai alat kekuasaan.
"Saya lebih hapal TNI, telah terlihat menjadi seperti pada tahun Orde Baru. Ada usaha-usaha untuk menarik menjadi kekuatan," kata Gatot saat membuka acara Webinar Nasional KAMI bertajuk Selamatkan Reformasi TNI/Polri, Jumat (4/12/2020).
Gatot mengatakan, kalau TNI kembali seperti era Orba, malah akan membuat angkatan bersenjata RI jatuh pada titik paling rendah.
Mantan Panglima TNI itu bercerita, TNI awalnya menempatkan diri sebagai alat negara secara profesional yang terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Kepolisian.
Namun seiring berjalannya waktu, kekuatan TNI justru menyimpang menjadi alat kekuasaan dan alat pemerintah pada era Orba.
Setelah era Orba berlalu, TNI melakukan evaluasi menyeluruh karena posisinya sangat dibenci dan dimusuhi oleh rakyat.
Selepas beberapa kepemimpinan, ABRI kemudian berganti nama menjadi TNI untuk menandakan reformasi doktrin, struktur hingga kultur angkatan.
"Dalam perjalanan ini dilakukan secara estafet dari panglima TNI tahun 1998. Terus kami berjuang, karena dari titik nol, yang ABRI dalam tanda kutip dibenci dan dimusuhi oleh rakyat, menjadi sebaliknya," tuturnya.
Baca Juga: Menaker Positif Covid-19, Istana Pastikan Jokowi Hanya Bertemu Virtual
Upaya reformasi itu berbuah manis, tahun 2016, TNI dinilai Gatot kembali memenangkan hati rakyat.
Berdasarkan berbagai hasil survei, menunjukkan adanya efek positif di mana TNI menjadi organisasi terpercaya nomor satu di Indonesia.
Menurut Gatot, hal yang paling penting untuk dicermati ialah bagaimana mempertahankan posisi TNI tersebut.
"Mengapa demikian? Karena TNI dan Polri ini adalah tulang punggung kehidupan berbangsa dan bernegara. Inilah yang seharusnya dipelihara terus sehingga mempunyai kekuatan, return effect terhadap dari luar maupun bisa menjaga sesuai dengan tugas pokoknya di dalam negeri," katanya.
Namun demikian, Gatot justru melihat kemunduran yang tampak dari TNI pada periode ke-2 pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Justru yang ia lihat, TNI saat ini seperti ketika masa Orde Baru.
"Inilah yang dulu menyebabkan ABRI jatuh pada titik paling rendah. Nah, menjaga profesionalisme TNI bukan tanggung jawab TNI saja, tapi tanggung jawab seluruh komponen bangsa."
Berita Terkait
-
Menaker Positif Covid-19, Istana Pastikan Jokowi Hanya Bertemu Virtual
-
Puisi Menohok Bocah SD Sindir Keras Jokowi: Sepedah, Ikan dan Batubara
-
Jokowi Kritik RI Masih Tertinggal Baca Peluang Ekspor
-
Andi Arief Demokrat: Pandemi Nomor 2, Penting Anak Mantu Jadi Wali Kota
-
Habib Rizieq Ngegas Lagi: Jokowi Takut Dialog, Beraninya Main lapor Terus!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara