Suara.com - Pemilu legislatif kembali diadakan di Venezuela. Anak dari Presiden Venezuela Nicolas Maduro Guerra atau Nicolasito mencalonkan diri dalam pemilu legislatif. Kabar yang sampai ke oposisi ini membuat pihaknya berusaha untuk menjatuhkan dinasti itu.
"Kami datang ke sini untuk menunjukkan wajah kami, untuk mengatakan kebenaran, berjalan dengan Anda sehingga Anda dapat memberi tahu masalah Anda, dan kami dapat menyelesaikannya," teriak kandidat Nicolasto kepada sekitar 500 orang di pantai Karibia di La Guaira seperti yang dirangkum oleh BBC News Indonesia.
"Saya tidak datang ke sini untuk menjanjikan kastil dan rumah mewah, tapi saya berjanji kita akan berhasil melewati ini," imbuhnya.
Terlepas dari hubungan kekayaan keluarganya, Nicolasito kemungkinan akan menang. Dia akan mendapatkan satu dari 277 kursi di Majelis Nasional pada hari Minggu.
Pertarungan akan menjadi lebih mudah karena oposisi memboikot pemungutan suara.
"Merupakan tugas semua rakyat Venezuela untuk menggunakan hak pilihnya," kata Darwin Quintero pendukung Nicolasto.
Namun, banyak di antara kerumunan itu yang merasa terpaksa harus memilih.
"Saya harus memilih karena saya adalah pegawai pemerintah," kata seorang perempuan yang tak ingin namanya dicantumkan.
Dan bagaimana dengan oposisi?
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Hanya 4 Persen Orang Kaya Menguasai Ekonomi Makassar?
"Tidak ada oposisi di sini, hanya ada Tuhan," katanya Nicolasito.
Kecewa dengan Politik
Hampir dua tahun, setiap harinya jutaan orang di Venezuela harus berjuang untuk mendapatkan makanan yang cukup. Mereka sedang menghadapi inflasi tahunan di atas 5.000% dan sekitar lima juta orang telah meninggalkan negara itu untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih stabil.
Pandemi memperparah masalah di negara itu.
Pada Januari 2019, Juan Guaido ketua Majelis Nasional yang memimpin pihak oposisi mengatakan bahwa dia akan mengakhiri pemerintahan Presiden Maduro Moros.
Dia berjanji memimpin negara itu menuju pemilihan yang bebas dan adil. Merujuk konstitusi yang memungkinkan dia untuk mengambil alih kekuasaan dan membuat banyak negara dengan cepat mendukungnya sebagai pemimpin sah Venezuela.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
Kemenag Jelaskan Dasar Ilmiah dan Fikih Penetapan Waktu Subuh: Bukan Perkiraan, Tapi Hasil Ijtihad
-
Viral Aksi Zulhas Panggul Beras di Lumpur Banjir Padang, Janjikan Bantuan Dobel
-
Tampang Dewi Astutik, Buron Elite Narkoba Rp5 T, Terkulai di Kamboja Usai Sering Ganti Penampilan
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Kondisi Membaik, Penyidik Ambil Keterangan ABH Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Apa Hasilnya?
-
Status Internasional Bandara IMIP Dicabut, Said Didu Bongkar Sosok 'Bintang' di Baliknya
-
Nasabah Mirae Asset Kehilangan Puluhan Miliar, Tuding Sistem Lemah dan Lapor Polisi