Suara.com - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan bahwa negaranya akan mengadakan pemilihan umum ketika pandemi virus corona baru selesai.
"Insya Allah setelah Covid-19 selesai, kami akan mengadakan pemilihan umum," kata Muhyiddin dalam pidatonya di rapat umum virtual tahunan partai, disadur dari Al Jazeera, Minggu (29/11/2020).
Muhyiddin Yassin mengatakan hal tersebut setelah memenangi dukungan parlemen atas pengajuan anggaran pemerintah tahun 2021.
"Kami akan mengembalikan mandat kepada rakyat dan menyerahkan kepada mereka untuk memilih pemerintahan mana yang mereka inginkan." sambungnya.
Perdana Menteri Muhyiddin yang baru menjabat delapan bulan berhasil menangkis tantangan dari pemimpin oposisi Anwar Ibrahim perbedaan pendapat yang berkembang di Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), blok terbesar di koalisi.
Muhyiddin menjadi Perdana Menteri Negeri Jiran pada bulan Maret usai menarik koalisi dengan Anwar Ibrahim dan bersekutu dengan Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO).
Sejak saat itu, terjadi pertikaian yang tidak ada hentinya dan jalan pemerintahan sedikit pincang karena pertikaian tersebut.
Muhyiddin mengatakan bahwa dia bertemu dengan Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi minggu ini dan mereka sepakat untuk memperbaiki hubungan antara partainya dan menghindari persaingan satu sama lain saat pemilihan umum dipanggil.
"Saya tahu orang-orang sudah muak dengan politik tanpa akhir. Rakyat ingin pemimpin politik membantu mereka, bukan terus-menerus memperebutkan kekuasaan," kata Muhyiddin.
Baca Juga: Keji! Warga Malaysia Siksa Buruh Migran Asal Cirebon hingga Masuk RS
Malaysia menghadapi gelombang baru Covid-19, kasus kumulatif meningkat lebih dari empat kali lipat sejak September menjadi lebih dari 60.000 pada Jumat.
Menurut Muhyiddin, Malaysia menjadi salah satu negara yang menjadi prioritas utama penerima vaksin Covid-19 buatan China.
Muhyiddin mengemukakan hal tersebut setelah bertemu dengan Duta Besar China untuk Malaysia, Bai Tian di Gedung Parlemen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya