Suara.com - Kamala Harris telah menunjuk sejumlah jabatan sebagai Kepala Staf, Penasihat Kebijakan Domestik dan Penasihat Keamanan Nasional, yang semua diisi oleh wanita.
"Memimpin kantor saya sebagai Kepala Staf adalah Tina Flournoy, yang pengalamannya sudah mendalam, keahlian kebijakan publik, dan karirnya yang sukses dalam pelayanan publik membuatnya secara unik memenuhi syarat untuk posisi penting ini," jelas Kamala Harris disadur dari Hindustan Times, Sabtu (5/12/2020).
Kamala Haris juga mengungkapkan jika Tina memiliki komitmen yang kuat untuk melayani rakyat Amerika Serikat dan kepemimpinannya akan menjadi sangat penting.
"Melayani sebagai Penasihat Keamanan Nasional saya adalah Duta Besar Nancy McEldowney, yang karir dan kepemimpinannya di luar negeri akan sangat berharga karena kita menjaga keamanan rakyat AS dan memajukan kepentingan negara kita di seluruh dunia," jelas Harris.
Untuk posisi Penasihat Kebijakan Domestik diemban oleh Rohini Kosoglu. Dia bukan hanya ahli dalam beberapa masalah terpenting yang dihadapi rakyat AS, "tetapi juga salah satu pembantu terdekat dan paling tepercaya dari Senat dan kampanye presiden," kata Wakil Presiden terpilih tersebut.
"Bersama dengan seluruh tim saya, orang yang ditunjuk hari ini akan bekerja untuk mengendalikan virus ini (Covid-19), membuka ekonomi kita secara bertanggung jawab, dan memastikannya mengangkat semua orang Amerika, serta memulihkan dan memajukan kepemimpinan negara kita di seluruh dunia," jelas Harris.
Tina Flournoy
Tina Flournoy saat ini menjabat sebagai Kepala Staf mantan presiden Bill Clinton. Sebelum bergabung dengan tim Clinton, Flournoy adalah Asisten Presiden untuk Kebijakan Publik di American Federation of Teachers, sebuah persatuan internasional yang mewakili lebih dari 1,6 juta anggota.
Flournoy telah memegang sejumlah posisi di Partai Demokrat selama tiga dekade terakhir, termasuk menjabat sebagai kepala tim transisi Komite Nasional Demokratik Gubernur Howard Dean; kepala staf perjalanan ke 2000 calon wakil presiden dari Partai Demokrat, senator Joseph Lieberman; Direktur Keuangan untuk Kampanye Kepresidenan Gore 2000; Deputi Manajer Kampanye di Kantor Transisi Presiden Clinton-Gore 1992; dan, di Kantor Personalia Kepresidenan Gedung Putih selama pemerintahan Clinton-Gore.
Baca Juga: NASA akan Beli Debu Bulan Seharga Rp 14.000
Rohini Kosoglu
Rohini Kosoglu saat ini menjabat sebagai Penasihat Senior untuk Kamala Harris di Tim Transisi Biden-Harris dan sebelumnya menjabat sebagai Penasihat Senior di Kampanye Biden-Harris.
Sebelumnya, dia adalah rekan residen Musim Semi 2020 di Institute of Politics di Kennedy School of Government di Harvard University.
Kosoglu memiliki karir yang berdedikasi dalam pelayanan publik dan merupakan wanita keturunan Amerika-Asia Selatan pertama yang menjabat sebagai Kepala Staf di Senat Amerika Serikat.
Sebelumnya, dia adalah Direktur Kebijakan untuk senator AS Michael Bennet dari Colorado, di mana dia mengawasi masalah ekonomi, perawatan kesehatan, dan anggaran.
Dia juga sebelumnya menjabat sebagai asisten legislatif untuk senator AS Debbie Stabenow dari Michigan. Berasal dari New Jersey, Kosoglu adalah lulusan Universitas Michigan dan Universitas George Washington dan merupakan ibu dari tiga anak kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat