Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil membongkar kasus korupsi bantuan sosial.
Menteri Sosial Juliari Batubara ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Dia ditangkap bersama empat orang lainnya. Penetapan tersangka kasus bansos ini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, sudah ada dua orang menteri yang terlibat kasus korupsi.
Sebelumnya ada dua orang yang menjabat sebagai Menteri Sosial juga pernah tersandung kasus korupsi.
Berikut daftar Menteri Sosial yang pernah terjerat kasus korupsi.
1. Bachtiar Chamsyah
Mantan Menteri Sosial periode 2001-2009 pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan korupsi pengadaan mesin jahit dan impor sapi.
KPK mengeluarkan penetapan status tersangkanya sejak Januari 2010.
Baca Juga: Jadi Tersangka Suap Bansos Corona, Baliho Raksasa Mensos Juliari Dilucuti
Diketahui, kasus yang menjerat Bachtiar Chamsyah berawal dari proyek pengadaan sekitar 6.000 unit mesin jahit.
Hal itu dia lakukan saat menjadi Menteri Sosial pada tahun 2004. Setelah proyek mesin jahit, Kementerian Sosial pada saat itu membuka proyek impor sapi pada tahun 2006.
Bachtiar diduga terlibat kasus korupsi pengadaan sapi impor dan mesin jahit dalam proyek pengentasan Fakir Miskin Departemen Sosal periode 2004-2006.
Alhasil, hal ini mengakibatkan keuangan negara mengalami kerugian hingga Rp 28,1 miliar.
Pada 22 Maret 2001, Bachtiar Chamsyah diputuskan bersalah. Dia mendapatkan hukuman satu tahun delapan bulan penjara dengan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan penjara.
2. Idrus Marham
Berita Terkait
-
Korupsi Bansos Corona, Baliho Wajah Juliari Batubara Dicopot Kemensos
-
Jadi Tersangka Suap Bansos Corona, Baliho Raksasa Mensos Juliari Dilucuti
-
10 Hari 3 Kader PDIP Digaruk KPK, Tengku: Masalahnya Bibitnya Tidak Sholih?
-
Kasus Suap Proyek SPAM, KPK Periksa Ketua BPK Agung Firman
-
Viral Meme Mensos Juliari Kasih Bansos COVID-19: Saya Potong Ceban Yah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua