Suara.com - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta masyarakat untuk tidak larut dalam euforia kedatangan 1,2 juta vaksin ke Indonesia. Sebab protokol kesehatan masih wajib dilakukan hingga pandemi terkendali.
Doni mengatakan meski vaksin sudah ada, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan 3M atau mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak, serta 3T atau tracing, testing dan treatment, tetap wajib dilakukan.
"Meski sudah ada vaksin, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Bapak presiden menggarisbawahi pentingnya 3M dan 3T," ujar Doni dalam jumpa pers virtual Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jakarta, Senin (7/12/2020).
Di samping itu, olahraga secara teratur, menjaga pola makan, mengatur waktu tidur dan menjaga emosional juga wajib dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Kita juga harus meningkatkan imunitas tubuh kita dengan cara olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, tidak boleh begadang, minimal kita harus tidur selama enam jam,” sambungnya.
Lebih lanjut, Doni juga minta warga tetap di rumah saja selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 demi menekan penyebaran pandemi corona.
"Kami mengajak liburan kali ini adalah liburan yang aman, liburan yang juga harus nyaman, tanpa jalan-jalan tanpa bepergian,” lanjutnya.
Doni Monardo yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu juga mengingatkan bahwa Indonesia tengah cuaca ekstrem dalam tiga pekan ke depan yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
"Karena kita lihat perkembangan cuaca pada dua tiga minggu yang akan datang, cuaca ekstrem hampir melanda di seluruh wilayah nasional kita sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG,” imbuh Doni.
Baca Juga: Menko PMK Muhadjir: Kondisi Darurat, Vaksin Covid-19 Tak Harus Halal
Sebagai informasi, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 581.550 orang di Indonesia sejak Maret 2020, 84.481 di antaranya masih dalam perawatan, 479.202 orang sembuh, dan 17.867 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Tips Jaga Mood Kerja di Kantor saat Pandemi
-
Positif Covid-19, Sandiaga Uno Ingatkan Soal 3M
-
Menko PMK Muhadjir: Kondisi Darurat, Vaksin Covid-19 Tak Harus Halal
-
Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Jaga Diri dengan Aman, Iman dan Imun
-
Gubernur Sulsel: Warga yang Punya Duit Bisa Dapat Vaksin Secara Mandiri
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti