Suara.com - Seorang pria berusia 28 tahun ditemukan tewas di daerah berhutan di pedesaan Texas yang hingga kini kematiannya masih menjadi misteri apakah dibunuh oleh hewan liar atau karena penyebab lain.
Menyadur The Guardian, Selasa (8/12/2020) Kantor Sheriff daerah Hood mengatakan pada hari Sabtu bahwa para deputi menemukan jasad Christopher Allen Whiteley pada hari Kamis, sehari setelah dia hilang di dekat Lipan, yang terletak 80km barat daya Fort Worth.
Kantor sheriff mengatakan pemeriksa medis dan otopsi yang dilakukan oleh pihak berwenang wilayah Tarrant mengeluarkan temuan awal bahwa Whiteley tewas karena serangan seekor hewan.
Deputi kantor Sheriff, sipir Texas, dan departemen pertanian Amerika Serikat mencoba "melacak dan menyingkirkan" singa gunung tersebut.
Pihak berwenang memperingatkan penduduk di daerah tersebut untuk berhati-hati dan menjaga anak-anak serta hewan peliharaan pada malam hari, saat singa gunung berburu.
Namun, pejabat satwa liar Texas pada hari Minggu mengatakan tidak ada bukti bahwa singa gunung atau hewan liar membunuh seorang pria berusia 28 tahun, mempermasalahkan temuan awal pemeriksa medis dalam kasus tersebut.
"Tampaknya kami memiliki dua laporan yang saling bertentangan dari dua agensi yang ahli di bidangnya," kata Kantor Sheriff Hood County dikutip dari CBS News.
Kantor sheriff mengatakan akan menunggu laporan otopsi akhir, tetapi untuk saat ini, berdiri di samping temuan awal dari kantor Pemeriksa Medis Kabupaten Tarrant, yang mengesampingkan bunuh diri dan pembunuhan.
Kantor sheriff mengatakan penyelidikannya terus berlanjut dan para penyelidik mengumpulkan gambar dan pernyataan dari penduduk setempat yang telah melihat dan menangkap gambar singa gunung.
Baca Juga: Kisah Penyintas Kekerasan Seksual di AS Pilih Atasi Trauma Lewat Perhiasan
Departemen Taman dan Margasatwa Texas (TPWD) mengatakan dalam pernyataan bahwa para ahli telah memeriksa tempat kejadian dan tidak menemukan bukti serangan singa gunung di lokasi tersebut, CBS DFW melaporkan.
"Tidak ada bukti yang ditinjau oleh Departemen Taman dan Margasatwa Texas menunjukkan serangan predator oleh singa gunung atau hewan liar lainnya," kata juru bicara TPWD Megan Radke dalam email.
Departemen juga mengatakan bahwa seorang ahli biologi Departemen Pertanian AS Layanan Margasatwa juga menyimpulkan hal yang sama dengan dengan stafnya.
TPWD mencatat bahwa serangan hewan buas yang fatal terhadap manusia sangat jarang terjadi, dan selama 100 tahun terakhir, kurang dari 30 orang terbunuh oleh singa gunung di seluruh AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045