Suara.com - Pemerintah Jepang sedang mencari jalan keluar untuk meningkatkan kembali angka kelahiran dengan memaksimalkan teknologi AI atau Artificial Intelligence.
Menyadur Japan Times Selasa (08/12), teknologi AI akan membantu warga Jepang mencari jodoh yang cocok dengan analisis yang lebih canggih.
Meskipun tak bisa memunculkan romansa, teknologi AI dapat menandingi calon pelamar yang lebih luas dan lebih cerdas, kata pejabat Kabinet.
Perdana Menteri Yoshihide Suga juga berencana mengalokasikan ¥ 2 miliar ($ 19 juta) pada tahun fiskal berikutnya untuk mendukung program ini.
Sekitar setengah dari 47 prefektur di negara itu menawarkan layanan perjodohan dan beberapa dari mereka telah memperkenalkan sistem dengan teknologi AI.
Biro jodoh yang dijalankan manusia sering menggunakan formulir standar untuk membuat daftar minat orang sedangkan sistem AI dapat melakukan analisis yang lebih canggih dari data ini.
"Kami secara khusus berencana untuk menawarkan subsidi kepada pemerintah daerah yang mengoperasikan atau memulai proyek perjodohan yang menggunakan AI," kata pejabat tersebut.
"Kami berharap dukungan ini akan membantu membalikkan penurunan angka kelahiran bangsa."
Tingkat kesuburan Jepang adalah salah satu yang terendah di dunia dan jauh di bawah tingkat yang dibutuhkan untuk mempertahankan populasi.
Baca Juga: Canggih! Teknologi AI Prediksi 96 Persen Kasus Pneumonia Terkait Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka