Suara.com - Selama dua periode masa kepemimpinan Wali kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangsel telah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bidang pendidikan.
Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Bambang Noertjahjo menjelaskan, capaian di bidang pendidikan, baik harapan lama sekolah, uji kompetensi guru, jumlah siswa jenjang TK , SD, SMP telah tercapai. Sebelumnya pada 2016, harapan lama sekolah hanya 13,83, sekarang mencapai 14,50.
Begitu pula dengan nilai kompetensi guru mencapai 85. Jenis kebudayaan yang dilestarikan pun sudah sesuai dengan targetnya, yakni 4.
“Alhamdulillah di masa kepemimpinan ibu wali kota, bidang pendidikan sudah mencapai target RPJMD tahun ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Taryono, menjelaskan, untuk Angka Partisipasi Murni SD atau sederajat, pada 2019 sudah berhasil direalisasikan hingga 119 persen.
Taryono menjelaskan, Dinas Pendidikan di bawah kepemimpinannya sudah berhasil mencapai target, sementara beberapa indikator lain juga sudah melampaui target.
”Tentunya hasil capaian ini bukan hanya dilakukan oleh Dindikbud saja, melainkan jajaran pegawai dan para guru sebagai garda terdepan pelayanan pendidikan di Kota Tangsel,” ujar Taryono.
Dia menambahkan, keberhasilan realisasi target ini merupakan hasil dari kolaborasi dan komitmen bersama yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel. Adapun jajaran yang sangat mempengaruhi kinerja Dindikbud adalah guru dan pegawai.
Taryono menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang senantiasa memberikan masukan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga mampu meningkatkan pelayanan pendidikan.
Baca Juga: Didampingi Airin, Pilar Saga Ichsan Optimistis Menangi Pilkada Tangsel
”Kami melayani masyarakat, sehingga masukan-masukannya sangat bermanfaat dan sangat dibutuhkan,” kata Taryono.
Adapun program yang digalakan oleh Dindikbud dan sudah mencapai target adalah jumlah usia 7-12 tahun di jenjang SD atau MI atau Paket A per jumlah penduduk kelompok Usia 7-12 tahun yang ditargetkan hingga 99 persen. Dindikbud memastikan sudah merealisasikannya hingga 119 persen.
Kemudian jumlah siswa usia 13-15 tahun di jenjang SMP atau Mts atau paket B per jumlah penduduk kelompok usia 13-15 tahun ditargetkan 97 persen, dan sudah terealisasi hingga 109 persen. Dengan dua indikator tersebut, Dindikbud semakin optimistis mampu memberikan pelayanan terhadap masyarakat di bidang pendidikan. (adv)
Berita Terkait
-
Sejak 2018 Hingga Kini, Ini Capaian Prestasi yang Diraih Tangsel
-
Cerita Cawalkot Tangsel Benyamin Dapat Wejangan Khusus dari Airin
-
Sempat Pose 3 Jari, Walkot Tangsel Airin: Bakal Dipanggil Panwas Gak Yah?
-
Didampingi Airin, Pilar Saga Ichsan Optimistis Menangi Pilkada Tangsel
-
Wali Kota Tangsel Airin Nyoblos di TPS 24 Sutera, Didampingi Putranya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi