Suara.com - Sejumlah surat suara Pilkada 2020 serentak di beberapa wilayah dicoret-coret oleh masyarakat. Hasil soretan masyarakat di surat suara tersebut viral di media sosial.
Pendiri Watchdoc Dandhy Laksono melalui akun twitter miliknya @dandhy_laksono mengunggah beberapa foto kumpulan surat suara Pilkada 2020 yang dicoret-coret oleh masyarakat.
Salah satunya pada surat suara Pilkada Kota Tangerang Selatan, salah satu surat suara ditulisi menggunakan spidol berwarna hitam.
"Korup lu pada HAHAHAHA," demikian tulisan di surat suara seperti dikutip Suara.com, Kamis (10/12/2020).
Penampakan surat suara yang dicoret-coret tersebut langsung menjadi sorotan publik.
Tak sedikit warganet ikut membagikan sejumlah foto-foto surat suara dari berbagai wilayah yang turut dicoret-coret.
Salah satunya surat suara di Kota Tangerang Selatan ada pula surat suara yang dicoret menggunakan spidol berwarna biru.
Foto ketiga paslon yang berlaga di Pilkada Kota Tangsel, yakni Muhammad - Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Siti Nur Azizah - Ruhamaben, dan Benyamin Davnie - Pilar Saga juga dicoret silang menggunakan spidol.
"Koruptor!" demikian tulisan di surat suara tersebut.
Baca Juga: Ali Imron Eks Bomber Bali: Cukup Butuh Waktu 2 Jam Buat Rekrut Teroris
Ada pula surat suara Pilkada Kota Medan yang dicoret dan ditempel foto tokoh Monkey D Luffy dan Romonda Zorro, tokoh animasi One Piece.
Foto tersebut ditempel di kotak paslon nomor urut 1 Akhyar Nasution - Salman Alfarisi. Sementara, pada kotak paslon nomor urut 2 Bobby Nasution - Aulia Rachman dicoret silang menggunakan pena.
Selanjutnya, surat suara Pilkada Kota Cilegon yang ditempel dengan sebuah kertas kecil bertuliskan "Di tanah kelahiran kami rezeki di tangan Tuhan yang ngatur LSM dan ormas".
Ada pula surat suara Pilkada Kota Samarinda yang dicoret. Salah seorang warga menambahkan potongan surat kecil berisi pesan.
Berikut isi surat dalam surat suara Pilkada Kota Samarinda:
"Saya minta ini diviralkan, saya datang ke TPS ini untuk menghormati orang-orang yang bekerja di balik ini semua. Yang saya pelajari akhir-akhir ini adalah pesta politik ini kebal terhadap virus corona. Ibadah dibatas, sekolah dibatasi, kerja dibatasi, pesta politik jalan terus bos. Sahkan RUU PKS."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya