Suara.com - Keluarga korban 6 laskar FPI yang tewas ditembak mati dalam bentrokan dengan aparat di KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek menyampaikan keluhannya kepada Komisi III DPR RI, Selasa (10/12/2020).
Aduan ini difasilitasi dalam Rapat Dengar Pendapat Umum atau RDPU yang dipimpin langsung Wakil Ketua Komisi III Desmond Mahesa dan Wakil Ketua Komisi III Ahmad Syahroni.
Desmond selaku pimpinan kemudian mempersilakan para keluarga menyampaikan keluh kesahnya terhadap kasus tewasnya 6 laskar. Pihak keluarga korban yang pertama adalah, Anandra yang merupakan kakak kandung korban atas nama Muhammad Suci Khadavi (22).
Anandra menyampaikan, bahwa dalam tewasnya korban keluarga merasa bersyukur dan bersedih.
"Kenapa bersyukur? Karena keluarga kami telah berjihad untuk keluarga kami. Bersedihnya kenapa? Kejadian ini terjadi dengan sangat brutal. Sementara anak-anak kami, korban ini tak memiliki kesalahan, kenapa harus seperti itu? Hal itu tidak manusiawi, seperti binatang, seperti burung ditembak di udara," ungkapnya.
Anandra kemudian mengaku, tak pernah diberitahu soal tewasnya korban oleh pihak kepolisian. Keluarga baru mengetahui kabar tewasnya korban dari media. Ia pun meminta hukum ditegakkan seadil-adilnya.
Kemudian perwakilan keluarga korban lainnya, yakni Zaenuri, ayah korban atas nama Lutfil Hakim, menyatakan hal yang kurang lebih sama dengan Anandra. Ia meminta polisi yang menembak mati diadili.
"Saya cuma karena itu kelihatan kebiadaban kalau melihat dari faktanya yg ada saya cuma minta keadilan dari pemerintah dari komisi III mudah-mudahan bisa terungkap semua apa dilakukan yang membunuh anak saya ini intinya saya hanya minta keadilan, terima kasih," tuturnya.
Sementara itu, perwakilan keluarga korban lainnya juga menyampaikan hal yang kurang lebih sama dengan apa yang sudah disampaikan dari dua keluarga korban sebelumnya.
Baca Juga: Enam Laskar FPI Ditembak Mati Polisi, Keluarga Ngadu ke Komisi III DPR
Adapun nama-nama 6 laskar yang tewas antara lain; Faiz Ahmad Syukur (22), Andi Oktiawan (33), M Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), Lutfhil Hakim (24), dan Akhmad Sofiyan (26).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM