Suara.com - Sebuah pesawat maskapai di Rusia melakukan penerbangan dengan rute yang tergambar seperti sebuah penis, akibatnya sejumlah pejabatnya dicopot.
Menyadur The Independent, Kamis (10/12/2020) kejadian tersebut terjadi pada 11 November ketika salah satu maskapai bertarif rendah, Pobeda, melakukan penerbangan. Pobeda adalah anak perusahaan raksasa maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot.
Saat itu, pesawat tersebut menyimpang dari jalur penerbangan Moskow-Yekaterinburg dan melakukan serangkaian manuver tidak teratur di langit dengan 102 penumpang di dalamnya.
Badan Transportasi Udara Federal Rusia (Rosaviatsia) mengatakan penerbangan itu bisa menimbulkan bahaya keselamatan. Rosaviatsia menyalahkan manajemen perusahaan atas insiden tersebut, menurut laporan RBC.
Pihak maskapai mengatakan bahwa penerbangan tersebut mungkin telah diambil oleh pilot sebagai bentuk dukungan untuk kapten sepak bola Rusia Artyom Dzyuba.
Sang kapten dijatuhkan oleh tim nasional beberapa hari sebelumnya setelah video pribadi yang menunjukkan seorang pria yang mirip dengannya bocor di media sosial.
"Kami tidak tahu persis apa yang bisa dibayangkan di jalur penerbangan pesawat kami, tapi ada kemungkinan kapten Pobeda menyatakan dukungannya kepada kapten tim nasional Artyom Dziuba dan menunjukkan sikap mereka terhadapnya," ujar juru bicara maskapai dikutip dari RBC.
Selain memecat salah satu deputi Pobeda, dewan maskapai juga menegur Direktur Jenderal Andrey Kalmykov dalam sebuah pertemuan.
Komisi Rosaviatsia mengetahui bahwa Pobeda mendapatkan persetujuan untuk melakukan penerbangan dengan jalur demikian antar Moscow-St Petersburg pada 10 November, lapor Moscow Times.
Baca Juga: Gudang Kembang Api di Rusia Terbakar, Suguhkan Pertunjukan Berbahaya
Pobeda memberi tahu polisi bahwa pesawat, yang dilaporkan tidak memiliki sistem drainase bahan bakar, harus mengambil jalur itu untuk menguras bahan bakar.
Badan penerbangan nasional bulan lalu menyarankan Kalmykov dipecat karena insiden tersebut, menurut dokumen yang bocor. Baik Pobeda dan Rosaviatsia menolak berkomentar.
Tim sepak bola nasional Rusia mengatakan tidak akan memanggil kaptennya, Dzyuba, untuk ikut pertandingan internasional pada November.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!
-
Prabowo: Saya Nonton Podcast Tiap Malam, Masa Saya Dibilang Otoriter?
-
Koalisi Sipil Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Sebut Pemerintah Abaikan Korban Pelanggaran HAM
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu