Suara.com - Bagaimana cara menentukan arah mata angin dengan kompas? Berikut penjelasan lengkapnya!
Dulu, nenek moyang menggunakan arah mata angin untuk memperkirakan cuaca hingga menentukan arah. Menurut Ensiklopedia Penggalang: Materi Kepramukaan Lengkap untuk Penggalang (2015) arah mata angin dibagi menjadi empat, delapan, 16, dan 32 jenis.
Umumnya, mata angin yang digunakan berjumlah delapan yang dikenal dengan sebutan cardinal points dan ordinal points. Salah satu contoh alat untuk menentukan arah ialah kompas.
Kompas biasanya dipakai oleh mereka yang hendak melakukan pendakian atau memasuki wilayah asing, seperti hutan, sehingga membutuhkan alat untuk bisa mencapai tujuan atau ke lokasi yang tepat. Membaca arah mata angin dengan kompas membutuhkan ketelitian dan keahlian agar tak salah jalan. Berikut ini cara membaca arah mata angin menggunakan kompas dengan tepat.
1. Pahami Tata Letak
Ada beberapa fitur dalam kompas yang harus diketahui maknanya yakni:
- Baseplate: piringan plastik jernih tempat kompas terpasang.
- Panah arah perjalanan: panah yang ada di baseplate dan biasanya menunjuk ke arah kebalikan dari kompas.
- Rumah kompas: lingkaran plastik jernih yang digunakan untuk menyimpan jarum kompas magnet.
- The dial derajat: dial yang bisa diputar mengelilingi rumah kompas dan memperlihatkan 360 titik derajat dalam lingkaran.
- The panah penunjuk: panah non-magnetik yang terdapat dalam rumah kompas.
- The garis penunjuk: garis rumah kompas yang sejajar dengan panah penunjuk.
Berikut ini beberapa tips dan cara menggunakan kompas.
Baca Juga: Tanpa Repot, Begini Cara Membuat Tie Dye Sendiri di Rumah!
- Arahkan peta dengan arah mata angin yang tepat, yakni arah utara.
- Ambil landmark atau lokasi yang ada di salah satu peta untuk dijadikan acuan. Kemudian sejajarkan arah panah landmark lalu putar bezel hingga jarum sejajar dengan arah utara. Perhatikan angka yang ada di sebelah garis indeks.
- Pada bagian peta, letakkan salah satu sudut garis ke landmark. Lalu, putar seluruh jarum jam kompas hingga sejajar arah utara pada bezel. Kemudian, buat garis tepi dengan pensil.
- Ulangi langkah ke-2 dan ke-3 untuk landmark lainnya. Apabila telah menemukan titik perpotongan, maka itulah lokasi Anda berada.
Itulah cara membaca arah mata angin menggunakan kompas dengan tepat.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
-
Cara Membedakan Bakso Sapi vs Bakso Babi, Belajar dari Kasus Warung Viral di Bantul
-
Indro Ungkap Warkop DKI Pernah Masuk 'Map Kuning' Incaran Aparat Orde Baru
-
Cara Warkop DKI Kritik Orde Baru, Tinggalkan Jalanan Beralih ke Kesenian
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
Nggak Perlu Salon Tiap Hari! Begini Cara Rawat Rambut Curly di Cuaca Tropis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru