Suara.com - Email staf di Kementerian Keuangan dan Administrasi Informasi dan Telekomunikasi Nasional (NTIA) yang berada di bawah Kementerian Perdagangan Amerika diretas selama berbulan-bulan.
Menyadur The Guardian Senin (14/12) peretas diduga dari luar negeri dan mereka berhasil memantau lalu lintas email internal di dua kementerian tersebut melalui perangkat lunak Microsoft Office 365.
"Pemerintah Amerika Serikat mengetahui laporan ini dan kami mengambil semua langkah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki setiap masalah yang terkait," kata juru bicara dewan keamanan nasional John Ullyot.
Komunitas intelijen AS khawatir peretas juga memasuki departemen lainnya tanpa sepengetahuan mereka, namun tak menyebut departemen apa yang dimaksud.
Peretasan ini ditanggapi serius dan menyebabkan pertemuan dewan keamanan nasional di Gedung Putih pada hari Sabtu, kata salah satu sumber yang mengetahui masalah ini.
Salah satu sumber yang menolak disebut namanya mengatakan peretas sangat ahli dan mampu mengelabui kontrol otentikasi platform Microsoft.
"Ini adalah negara bangsa," kata orang lain yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut. "Kami belum tahu yang mana."
Menurut tiga sumber yang mengetahui masalah ini, cakupan penuh dari peretasan belum jelas dan investigasi masih dalam tahap awal yang melibatkan berbagai agen federal, termasuk FBI.
FBI, divisi keamanan siber departemen keamanan dalam negeri, yang dikenal sebagai CISA, dan badan keamanan nasional AS tidak menanggapi peristiwa ini sedangkan juru bicara Microsoft juga belum memberi tanggapan.
Baca Juga: Akun Twitternya Retweet Status Donald Trump, Kedubes China: Itu Diretas!
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal