Suara.com - Akhirnya, teka-teki sandi berusia 51 tahun atau setengah abad lalu, yang disebar oleh pembunuh berantai Zodiac Killer di Amerika Serikat, bisa terurai.
Sekelompok warga berhasil memecahkan kode rahasia yang konon pernah dikirim ke surat kabar San Francisco Chronicle oleh pembunuh berantai yang dijuluki "Zodiac Killer".
Aksi warga memecahkan sandi rahasia dalam surat-surat psikopat tersebut telah dikonfrirmasi kebenarannya oleh FBI.
Si pembunuh, yang tidak pernah tertangkap, membunuh lima orang dalam rangkaian aksi penikaman dan penembakan yang meneror kawasan Teluk San Francisco pada akhir 1960-an.
Pesan berisi kode yang terdiri dari 340 karakter itu adalah salah satu dari beberapa yang dikirim ke surat kabar selama rentetan pembunuhan itu terjadi.
Kode tersebut diselesaikan oleh tiga orang dari AS, Belgia, dan Australia.
"Saya harap kalian bersenang-senang saat berusaha menangkap saya. Saya tidak takut dengan kamar gas karena itu akan mengirim saya ke surga lebih cepat karena saya sekarang memiliki cukup banyak budak yang bekerja untuk saya," demikian bunyi pesan yang telah dipecahkan itu, tanpa menjelaskan identitas si pembunuh.
Dalam video yang diposting di YouTube, perancang web asal Virginia, David Oranchak, mengatakan ia memecahkan sandi itu bersama dengan matematikawan terapan asal Australia, Sam Blake; dan Jarl Van Eycke dari Belgia, seorang manajer gudang dan teknisi perangkat lunak pemecah kode.
Pesan yang disebut Oranchak sebagai "tak lebih dari usaha mencari perhatian dari Zodiac", terdiri dari beberapa baris huruf kapital dan simbol.
Baca Juga: Pembunuh Mandor Bangunan di Batam Diringkus Usai Terjun ke Laut
Tim pemecah kode, yang menggunakan kecerdikan manusia dan program komputer untuk menafsirkan pesan tersebut, mendedikasikan upaya mereka kepada para korban pembunuhan beserta kerabat mereka.
Mengkonfirmasi pemecahan kode tersebut, FBI mengatakan akan terus mencari keadilan bagi mereka yang terbunuh.
Ini bukan pesan kode pertama yang dikaitkan dengan si pembunuh, menurut San Francisco Chronicle. Dua lainnya belum berhasil diterjemahkan - salah satunya mungkin berisi nama si pembunuh.
Rangkaian pembunuhan oleh si "Zodiac Killer" dimulai pada Desember 1968, ketika seorang pria dan seorang wanita ditembak mati di dalam mobil mereka. Pada Juli 1969, seorang pria dan wanita lain ditembak, tetapi pria itu selamat.
Belakangan pada tahun yang sama, seorang pria dan wanita - pasangan - ditikam di dekat danau. Hanya si pria yang selamat. Pada Oktober 1969, seorang pengemudi taksi ditembak mati di San Francisco.
Sang pembunuh, yang tidak pernah didakwa atau diidentifikasi, mengklaim telah membunuh 37 orang dalam surat yang dikirimnya ke koran-koran setempat, tetapi para penyidik telah bekerja berdasarkan total tujuh korban, lima di antara mereka korban pembunuhan berencana.
Pembunuhan tersebut telah menginspirasi dua film: Zodiac (2007), dibintangi Robert Downey Jr dan Jake Gyllenhaal, dan Dirty Harry (1971) yang dibintangi Clint Eastwood.
Berita Terkait
-
Pembunuh Mandor Bangunan di Batam Diringkus Usai Terjun ke Laut
-
Buni Tewas di Lantai Kamar, Tubuh Penuh Lebam, Leher Tersayat Pisau
-
2 ABG Pembunuh Bocah di Bukit Jamur Gresik Divonis 7 Tahun Penjara
-
Bunuh Pacar Beda Agama 7 Tahun Silam, EBP Sakit Hati Dengar Kalimat Ini
-
Begini Cerita Polisi yang Berhasil Mengungkap Pembunuhan 7 Tahun Silam
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya