Suara.com - Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin menyebut pihaknya sudah menangkap 146 buronan melalui program tangkap buronan (tabur) sepanjang 2020. Bersamaan dengan itu, Kejaksaan juga telah berhasil menyelamatkan keuangan negara hingga Rp 19,2 triliun.
Hal tersebut disampaikannya Jaksa Agung dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2020, Senin (14/12/2020).
"Melalui program tangkap buronan, (Kejaksaan Agung) telah menangkap sebanyak 146 buronan," kata Burhanuddin.
Kemudian, Burhanuddin juga menjelaskan hasil kinerja dari bidang tindak pidana khusus (tipidsus).
Dalam rangka mengoptimalisasi penyelesaian perkara korupsi, pihaknya mengklaim telah menyelamatkan keuangan negara.
"Tahun 2020 Kejaksaan Agung dan kejaksaan di seluruh Indonesia berhasil menyelamatkan keuangan negara sebanyak Rp 19,2 triliun dan telah berkontribusi atas penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 356,1 miliar," tuturnya.
Sementara pada bidang perdata dan tata usaha negara dalam rangka penanganan Covid-19, Kejaksaan Agung melakukan penyelamatan keuangan daerah bidang perdata dan tata usaha negara sebanyak Rp 239,5 triliun dan 11,8 juta dolar AS.
"Serta pemulihan keuangan negara sebanyak Rp 11,1 triliun dan 406 ribu dolar AS," tuturnya.
Burhanuddin juga menyampaikan terkait kinerja bidang pengawasan yang berhasil melakukan whistleblower system sehingga menyelesaikan 107 dari total 524 laporan pengaduan. Selain itu, penegakan hukum disiplin juga diterapkan kepada 130 pegawai kejaksaan.
Baca Juga: Zulkarnaen, Panglima Teroris Bom Bali I 2002 Akhirnya Ditangkap di Lamtim
Berita Terkait
-
Kronologis Panglima Teroris Bom Bali I 2002 Ditangkap Kini Berusia 57 Tahun
-
Zulkarnaen, Panglima Teroris Bom Bali I 2002 Akhirnya Ditangkap di Lamtim
-
Zulkarnaen, Panglima Teroris Bom Bali I 2002 Akhirnya Ditangkap di Lampung
-
7 Tahun Jadi TKI di Dubai, Jumiati Ternyata Buronan Korupsi
-
Buronan Korupsi PDAM Tirtanadi Deli Serdang Ditangkap
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota