Suara.com - Polisi Manhattan menembak mati seorang pelaku penembakan di gereja jelang Natal pada Minggu (13/12) sore. Menyadur NY Daily News, pelaku memakai masker dengan bendera Dominika di wajahnya.
Pria ini membawa dua buah pistol di masing-masing tangannya dan dari dalam tas pelaku ditemukan senjata, gas, perkakas, dan Alkitab.
"Di dalam tas ini ada kaleng bensin penuh, tali, kawat, pisau ganda, Alkitab dan selotip," kata Komisaris NYPD Dermot Shea pada wartawan. "Kurasa kita semua bisa menduga niat buruk dari hasil pencarian tas ini."
Pelaku mulai menembakkan pistol di tangga Morningside Heights Church di Amsterdam Ave. dan W. 112th St. sekitar pukul 15.55, tepat setelah paduan suara selesai menyanyikan lagu-lagu Natal.
Shea menjelaskan, pelaku berhasil ditangani oleh petugas yang bergabung dengan pihak keamanan rumah sakit terdekat. Mereka melumpuhkannya dengan tembakan yang mengenai kepala pelaku.
Judy Romer, 60, pengunjung gereja mengatakan dia mendengar suara keras setelah pertunjukan berakhir. Ia mengira itu adalah bagian dari "grand finale konser" tapi kemudian banyak suara menyusul dan dia menyadari itu suara tembakan.
"Kemudian seseorang berteriak, 'Ada penembak di atas sana!' menunjuk di atas kerumunan. Kemudian saya menjadi gila, itu murni kepanikan karena saya menyadari hidup saya terancam," katanya.
"Penembak maniak itu memiliki dua senjata, satu di masing-masing tangan, dan berteriak, 'Silakan, tembak aku! Baiklah, bunuh aku sekarang!" katanya.
Secara keseluruhan, ketiga petugas tersebut melepaskan 15 tembakan pada pria yang belum dijelaskan identitasnya ini.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru Harga Telur Ayam Naik
Jessica Mates, kepala staf Presiden Borough Gale Brewer adalah salah satu dari ratusan orang yang berkumpul di jalan untuk menghadiri konser. Dia dan seorang teman sedang menuju tangga ketika dia mendengar tembakan pertama.
Mereka berlari ke katedral untuk berlindung dan staf gereja menutup pintu kayu yang berat di belakang mereka, memberikan perlindungan kepada sekitar 30 atau 40 orang.
"Saya belum pernah berada dalam situasi seperti ini sebelumnya," kata Mates.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!