Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo meminta jajarannya untuk bersiaga. Sebab, Indonesia kini masuk dalam 35 negara dengan tingkat bencana alam tertinggi di dunia.
Doni mengatakan, status negara rawan bencana alam itu disematkan oleh World Bank, sebab peristiwa bencana alam dari 2018 ke 2020 semakin meningkat.
“Bahwa Indonesia sudah dideklarasikan oleh World Bank sebagai salah satu dari 35 negara di dunia dengan tingkat ancaman bencana tertinggi. Jadi dari 35 negara dengan risiko bencana alam tertinggi, Indonesia menjadi salah satunya,” kata Doni dalam Seminar Nasional Sosialisasi dan Pembelajaran Pemulihan Pasca Bencana Alam: Sosial, Ekonomi dan SDA, secara virtual, Selasa (15/12/2020).
Doni merinci peningkatan bencana alam sudah terjadi sejak 2015, mulai dari 1.694 bencana, lalu meningkat menjadi 2.384 bencana alam pada 2016, sempat menurun pada 2017 sebanyak 2.372 bencana alam, kemudian meningkat lagi pada 2018 sebanyak 3.397 bencana alam. Peningkatan terus terjadi pada 2019 sebanyak 3.814 bencana.
Pada 2020, angka kejadian bencana menurun, per 14 Desember 2020 tercatat ada 2.823 bencana alam, namun diperparah dengan bencana non-alam pandemi COVID-19 yang sudah menelan korban jiwa sebanyak 18.956 orang.
"Inilah betapa indonesia berada pada titik yang sangat beresiko," ucap Doni.
Doni melanjutkan, Indonesia juga mempunyai 295 patahan yang memicu terjadinya potensi bencana gempa bumi, dia berharap jajaran BNPB/BPBD selalu bersiap karena gempa sulit untuk diprediksi.
"Oleh karenanya kita setiap saat harus bisa memperhitungkan semua daerah yang punya potensi terjadinya gempa. Tidak kurang dari 50 desa di wilayah nasional kita di status rawan bencana, termasuk khususnya bencana gempa. Ini yang harus kita perhatikan bahwa hanya satu wilayah Kalimantan. Yang lainnya semua punya potensi,” tuturnya.
Selain itu, Indonesia juga mempunyai 127 Gunung Api aktif yang sewaktu-waktu bisa meletus, bahkan 3 letusan gunung api yakni Gunung Api Purba Danau Toba, Gunung Krakatau, dan Gunung Tambora pernah mengubah peradaban dunia.
Baca Juga: Kabupaten Banyumas Rawan Bencana, AnggaranRp4,3 Miliar Disiapkan
Tag
Berita Terkait
-
Kepatuhan Prokes Pilkada Capai 96 Persen, Doni: Pilkada Belum Berakhir
-
Banjir Landa Aceh Utara, Ini Arahan Doni Monardo
-
Dua Hari Hilang Terseret Banjir, Santri di Lebak Ditemukan Meninggal Dunia
-
Akhir Pekan Awal Desember 2020, Bogor Dikepung 14 Peristiwa Bencana Alam
-
Antisipasi Guguran Lahar Gunung Semeru, BNPB Minta Dibangun Jalur Evakuasi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat