Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 terus meminta masyarakat untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan selama pandemi corona belum terkendali.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, bahwa seberapa banyak rumah sakit di Indonesia tidak akan mampu menampung seluruh masyarakat jika kasus corona terus melonjak.
"Berapa pun jumlah dokter, rumah sakit, obat yang disiapkan tidak akan mampu kita untuk menangani sekian besar penduduk Indonesia kalau sakit, karena rumah sakit tidak disiapkan untuk menangani semua masyarakat sakit dalam waktu yang bersamaan," kata Wiku dalam Talkshow dan Sosialisasi Penanganan Covid-19, Rabu (16/12/2020).
Oleh sebab itu, dia meminta masyarakat untuk terus disiplin menjaga kesehatan dengan protokol 3M selama pandemi belum habis.
"Perubahan perilaku menjadi sangat penting kalau kesadaran masyarakatnya meningkat, secara kolektif melakukan hal yang sama, tenaga pemerintah juga terbatas," ucapnya.
Sebagai informasi, pandemi COVID-19 telah menginfeksi 629.429 orang di Indonesia sejak Maret 2020, 93.662 di antaranya masih dalam perawatan, 516.656 orang sembuh, dan 19.111 jiwa meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Bertambah 74, Positif Covid-19 di Sumut Jadi 16.843 Orang
-
Ilmuwan Temukan Autoantibodi Penyebab Pasien Alami Covid-19 Panjang
-
Warga Makassar Dilarang Pesta Kembang Api Saat Malam Tahun Baru
-
Bawaslu Banten Soroti Saksi TPS Tak Bebas COVID-19, Ada Klaster Pilkada
-
Direktur Bisnis Bank Lampung Meninggal Dunia karena Covid-19
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu