Suara.com - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi terkait kasus pembunuhan keji yang dilakukan oleh manusia silvsr berinsial A (17) kepada Dony Saputra (24). Dalam aksinya, A nekat memutilasi korban hingga beberapa bagian.
Agenda rekonstruksi tersebut berlangsung di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di kawasan Jakasampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/12/2020). Dalam hal ini, polisi menggunakan pemeran pengganti karena A masih dibawah umur.
Adegan pertama berawal saat A dan Dony datang ke rumah kontrakan tersebut menggunakan satu unit sepeda motor. Singkatnya, saat tengah malam korban mengajak A untuk melakukan kegiatan seksual sesama jenis.
Semula, A menolak ajakan Dony. Namun, karena ada ancaman dengan pisau serta iming-iming uang, A akhirnya menuruti kemauan korban.
"Adegan 4B, korban Doni mengajak pelaku A untuk melakukan hubungan prilaku seks menyimpang namun pelaku menolak dan korban mengancam pelaku dengan pisau dan memberikan iming-iming akan berikan uang," kata Kanit 1 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Herman Edco saat membacakan materi rekontruksi.
Setelah kegiatan seksual sesama jenis itu usai, Dony nyenyak dalam lelap. Sementara itu, pelaku A langsung mengambil sebilah golok yang berada di kamar mandi rumah kontrakan tersebut.
Memasuki pukul 02.30 WIB, pembantaian keji itu dimulai. Ada delapan adegan yang dimainkan oleh sang pemeran pengganti, misalnya menusukkan golok ke perut hingga membacok mulut korban sebanyak dua kali.
"Pukul 02.30 korban tertidur dan pelaku keluar dari kamar mandi mengambil golok bergagang kayu dan menusukan ke arah perut korban. Adegan delapan, pelaku A membacok ke arah mulut korban sebanyak dua kali," kata Herman.
Selanjutnya adegan nomor sembilan menunjukkan bahwa A masih melihat mata Dony masih terbuka. Dari peristiwa itu, A langsung mengayunkan golok ke arah mata dan leher korban.
Baca Juga: Dibunuh Manusia Silver saat Tidur, Pelaku Sodomi Dipotong jadi 4 Bagian
Pada adegan berikutnya, menampilkan pelaku A membacok korban berkali-kali. Tujuannya, memastikan korban Dony benar-benar tewas.
"Adegan 11 dilanjutkan membacok ke arah wajah korban berkali-kali. Adegan 12, pelaku menusukan ke dada sebanyak empat kali," tutup Herman.
Kronologi Kasus
Sebelum memutilasi korban, A terlebih dahulu membacok Dony berkali-kali untuk memastikan korban benar-benar telah tak bernyawa. Dia membacok sebanyak dua kali di bagian mulut, satu kali di mata, dan satu di leher.
Selanjutnya, A memutilasi tubuh korban menjadi empat bagian. Sebelum akhirnya dibuang di beberapa tempat.
Dari hasil penyidikan, motif A memotong tubuh korban menjadi empat bagian untuk menghilangkan jejak pembunuhan.
Berita Terkait
-
Manusia Silver Mutilasi Dony di Bekasi Terancam Hukuman Mati
-
Dibunuh Manusia Silver saat Tidur, Pelaku Sodomi Dipotong jadi 4 Bagian
-
Bingung Hilangkan Jejak, Alasan Manusia Silver Nekat Mutilasi Pelaku Sodomi
-
50 Kali Disodomi Cuma Dibayar Rp 100 Ribu, Manusia Silver Mutilasi Dony
-
Kronologis Manusia Silver Mutilasi Mayat di Kalimalang, Sering Disodomi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?