Suara.com - Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca, mengatakan vaksin Sinovac untuk melawan pandemi Covid-19 akan tiba di negara itu dalam beberapa hari ke depan dari China.
"Saya yakin vaksin China itu akan tiba di Turki dalam beberapa hari ke depan. Penyuntikan pertama akan terdiri dari 3 juta dosis," kata Koca kepada harian Hurriyet, Kamis (17/12/2020).
Turki diketahui telah memesan 50 juta dosis vaksin Sinovac dari Tiongkok. Perjanjian pemesanan jutaan dosin vaksin Covid-19 itu diteken pada akhir November kemarin.
Koca mengatakan bahwa proses imunisasi Covid-19 diperkirakan akan dimulai pada akhir Desember atau pekan pertama Januari 2021.
Seperti diwartakan sebelumnya Turki merupakan salah satu negara tempat digelarnya uji klinis fase III vaksin Covid-19 Sinovac. Indonesia dan Brasil juga menjadi tempat uji klinis vaksin tersebut.
Di Turki, kata Koca, uji klinis fase III vaksin Sinovac sedang berlangsung sama seperti di Indonesia. Selain vaksin Sinovac, negara itu juga menguji vaksin buatan perusahaan Amerika Serikat, Pfizer.
"Fase III studi vaksin Sinovac dan Pfizer sedang berlangsung. Berdasarkan data yang ada, belum ada efek samping signifikan di negara kita," jelas Koca pada Selasa (16/12/2020).
Selain vaksin Sinovac dan Pfizer, Turki juga berencana membeli vaksin Asrazeneca dan mempertimbangkan vaksin buatan Rusia untuk melawan pandemi Covid-19.
Turki rencananya akan menyediakan vaksin Covid-19 secara gratis. Targetnya sampai Juni 2021, sudah ada 65 juta orang yang divaksin di negara tersebut.
Baca Juga: MUI Usul Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech Sebab Fatwa Ulama Inggris Halal
Berita Terkait
-
Imbang Lawan Turki Tak Masalah, Spanyol Tetap Dipastikan Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Spanyol Catat 30 Laga Beruntun Tanpa Kekalahan, Luis de la Fuente Ingatkan Pemain Tak Puas Diri
-
Skandal Judi Guncang Liga Turki: 1024 Pemain Diskors, Bintang Galatasaray dan Besiktas Terlibat
-
Klarifikasi Megawati Hangestri Usai Klub Turki Putus Kontrak Karena Gagal Penuhi Kewajiban
-
Robbie Williams Diusir dari Istanbul, Konsernya Batal Total Akibat Tudingan Pro-Israel
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat