Suara.com - Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyampaikan pendapatnya soal vaksin Covid-19.
Dalam sebuah tulisan yang diunggah di disway.id, Dahlan Iskan berpendapat tentang vaksin Covid-19 yang dibagikan secara gratis.
Sebelum Presiden Joko Widodo menyatakan vaksin Covid-19 diberikan secara gratis, dia pernah berpikir akan dua pola yang digunakan.
Dahlan mengatakan akan ada dua pola, yaitu gratis dan berbayar. Vaksin gratis akan diberikan untuk masyarakat tidak mampu.
Sementara bagi masyarakat yang mampu harus membeli vaksin tersebut.
"Dulu, saya pikir, akan ada dua jalur vaksin: gratis dan berbayar. Yang gratis adalah untuk yang tidak mampu. Sedangkan yang mampu harus membeli sendiri," tulis Dahlan Iskan, dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, Dahlan berpikir vaksin gratis bisa didapatkan menggunakan BPJS. Momentum ini menurutnya dapat memperkukuh BPJS.
"Saya pun sempat membayangkan yang gratis itu harus lewat BPJS Kesehatan. Sekaligus membangun sistem agar BPJS kita mendapat momentum untuk memperkukuh diri," tulisnya.
Sementara bagi vaksin yang berbayar, pemerintah perlu menetapkan harga jual tertingginya.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Gratis Tanpa Syarat Apapun
"Sedang untuk yang berbayar saya membayangkan akan diserahkan ke Kimia Farma dan perusahaan farmasi swasta. Pemerintah tinggal mengatur impornya dan menetapkan harga jual tertingginya," kata Dahlan.
Dia berpendapat, apabila di Indonesia pemberian vaksin harus membayar Rp 1 juta, rakyat akan masih mampu membeli.
"Kalau di Indonesia disediakan jalur berbayar rasanya harga Rp 1 juta masih akan laris. Setidaknya, dari 300 juta rakyat kita, 50 juta orang mampu untuk membayar Rp 1 juta itu. Negara hemat Rp 50 triliun," pungkasnya.
Namun, pemikiran Dahlan itu langsung berubah ketika Jokowi mengumumkan vaksin gratis.
"Tapi pikiran saya itu bubar. Presiden sudah menegaskan semuanya gratis," tutur Dahlan.
Sebelumnya, Jokowi memberikan kabar bahwa vaksin akan diberikan secara gratis untuk masyarakat.
Berita Terkait
-
Reaksi Ernest Prakasa Kala Namanya Jadi Trending Topic di Twitter
-
Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Gratis Tanpa Syarat Apapun
-
Menristek Upayakan Percepat Uji Klinis Vaksin Merah Putih untuk Covid-19
-
Panas! Aksi 1812 Dibubarkan Paksa Polisi di Tengah Jalan
-
Ellen DeGeneres Sebut Alami Sakit Punggung Parah saat Terinfeksi Covid-19
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir