Suara.com - Komnas HAM akan menyambangi Mapolda Metro Jaya, pada Senin (21/12/2020) siang ini. Kedatangan mereka guna mengecek kendaraan petugas dan FPI yang sempat terlibat dalam insiden bentrokan berdarah laskar FPI pengawal Rizieq dan polisi yang telah menewaskan enam orang.
"Iya benar nanti jam 1 siang Komnas HAM mau ngecek barang bukti mobil, baik mobil anggota sama mobil dari pelaku itu (FPI)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin (21/12/2020).
Hanya saja, Yusri belum membeberkan secara rinci terkait pengecekan tersebut. Dirinya menyatakan, pengecekan akan dilakukan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
"Nanti di Krimum ya," singkatnya.
Hingga pukul 13.47 WIB, perwakilan Komnas HAM belum tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Ketua tim penyelidikan Komnas HAM, M Choirul Anam mengatakan pihak akan datang ke Polda Metro pada pukul 13.00 WIB. Nantinya tim penyelidik akan memeriksa semua informasi yang terdapat dari mobil yang gunakan polisi dan juga mobil yang digunakan para laskar FPI.
"Konfirmasi nanti siang, kami akan ngecek mobil sudah konfirm di tempat mobil. Di Polda Metro Jaya karena memang mobilnya ada di sana kalau kita bawa mobilnya kesini itu secara teknis menyulitkan semua pihak termasuk Komnas HAM," kata Anam di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/12/2020).
Anam menambahkan, pihaknya nanti akan mencocokan dengan berbagai temuan Komnas HAM selama melakukan investigasi terhadap para mobil-mobil yang digunakan dalam tragedi tewasnya para laskar.
Diketahui, Tim Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI kembali melayangkan surat kepada Kabareskrim Polri. Hal itu dilakukan untuk memperoleh keterangan terkait mobil yang digunakan saat tragedi tewasnya enam laskar FPI yang tewas ditembak polisi saat bentrok di KM 50, Tol Jakarta-Cikampek, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Simpan Wawancara Eksklusif Rizieq Shihab, Eks Playboy: Senjata Rahasia!
Ketua Tim Penyelidikan Choirul Anam mengatakan bahwa mobil yang dimaksud itu ialah mobil yang digunakan oleh petugas dari Polda Metro Jaya dan mobil yang ditumpangi laskar FPI.
Tim penyelidikan ingin melihat secara langsung terhadap kondisi dua mobil itu.
Berita Terkait
-
Simpan Wawancara Eksklusif Rizieq Shihab, Eks Playboy: Senjata Rahasia!
-
Yes! Eks Pimred Dapat Alat Dengar Wawancara Habib Rizieq dengan PlayBoy
-
Bikin Penasaran! Rekaman Wawancara Habib Rizieq di Majalah Playboy
-
Temui Komnas HAM, Keluarga Serahkan Bukti Kejanggalan Jasad 6 Laskar FPI
-
Ungkap Wawancara Rizieq dengan Majalah PlayBoy, Eks Pimred Tolak Cari Suaka
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan